Canggihnya Pengamanan Uang Rupiah oleh BI

gita rossiana, CNBC Indonesia
17 February 2018 08:35
Unsur pengaman uang rupiah keluaran BI telah memenuhi standar internasional
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Suhaedi (Foto: CNBC Indonesia/ Gita Rossiana)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mencatat, ada sekitar 15 unsur pengaman yang ditempatkan pada uang rupiah. Unsur-unsur pengaman uang tersebut diklaim sudah sesuai dengan standar atau best practices di level internasional.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Suhaedi menjelaskan, unsur pengaman rupiah terdiri dari tiga level. Pertama, level 1 adalah unsur yang bersifat kasat mata dan bisa dideteksi masyarakat umum.

Selanjutnya, untuk level 2, unsur ini bisa dideteksi dengan alat bantu dan terakhir level 3 yang hanya bisa diketahui oleh bank sentral.

"Semakin tinggi pecahan uang, maka semakin kompleks unsur pengaman yang digunakan,"kata Suhaedi saat ditemui di kantornya belum lama ini.

Suhaedi mengungkapkan, unsur pengaman ini biasanya ditempatkan di bahan uang dan teknik cetak. Misalnya untuk uang pecahan Rp 100 ribu, unsur pengaman yang ditempatkan di bahan uang sebanyak 3 unsur dan 9 unsur lainnya di teknik cetak.

Adapun jenis unsur pengaman yang biasanya ditempatkan di bahan uang adalah watermark atau tanda air, electrotype, dan benang pengaman. Sementara yang ditempatkan pada teknik cetak adalah intaglio, rectoverso, multicolour latent image, latent image, blind code, colour shifting, UV feature, dan mikroteks.

Unsur-unsur pengaman ini, menurut Suhaedi sudah sesuai dengan best practices yang ada di dunia.

Untuk pecahan besar misalnya, apabila total unsur pengaman mencapai 10-13 jenis untuk standar internasional, maka unsur pengaman uang rupiah bisa mencapai 14-15 jenis. Sebanyak 14-15 jenis ini terdiri dari 9 unsur di level 1, 3 unsur di level 2 dan 2-3 unsur di level 3.
(prm) Next Article Deretan Uang Rupiah Ini Tak Laku Lagi, Segera Tukarkan!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular