
DPR Tinjau Kesiapan Holding Migas
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
13 February 2018 16:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Panitia Kerja Migas dari Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan ke kantor pusat PT PGN (Persero) Tbk dan PT Pertamina (Persero).
Kedatangan Panja Migas bertujuan untuk mengetahui tata kelola minyak dan gas bumi (migas) di dua perusahaan tersebut.
Dalam kunjungan itu, Panja Migas juga melihat kesiapan pembentukan holding BUMN migas yang akan menyatukan PGN dan Pertamina. “Melihat secara teknis bagaimana penggabungan dan lain sebagainya,” kata Ketua Panja Migas Herman Khaeron di Gedung Pertamina, Selasa (13/2/2018).
Ketika ditanya bagaimana persiapan pembentukan holding, Herman menjawab pihaknya menyerahkan keputusan itu kepada pemerintah. Dalam hal ini, DPR hanya mencari tahu-tahu hal terkait keuangan dua perusahaan itu bila holding terbentuk.
“DPR hanya ingin menggali informasi, sejauh mana keuntungan dan kerugian untuk membentuk holding itu,” ujar Herman.
Dalam kesempatan itu, Panja Migas juga meninjau seperti apa ruang kontrol yang dimiliki PGN dan Pertamina untuk memonitor seluruh kegiatan korporasi.
(gus/gus) Next Article Genjot Produksi, Saka Energi Gelontorkan Rp2,4 T
Kedatangan Panja Migas bertujuan untuk mengetahui tata kelola minyak dan gas bumi (migas) di dua perusahaan tersebut.
Dalam kunjungan itu, Panja Migas juga melihat kesiapan pembentukan holding BUMN migas yang akan menyatukan PGN dan Pertamina. “Melihat secara teknis bagaimana penggabungan dan lain sebagainya,” kata Ketua Panja Migas Herman Khaeron di Gedung Pertamina, Selasa (13/2/2018).
“DPR hanya ingin menggali informasi, sejauh mana keuntungan dan kerugian untuk membentuk holding itu,” ujar Herman.
Dalam kesempatan itu, Panja Migas juga meninjau seperti apa ruang kontrol yang dimiliki PGN dan Pertamina untuk memonitor seluruh kegiatan korporasi.
(gus/gus) Next Article Genjot Produksi, Saka Energi Gelontorkan Rp2,4 T
Most Popular