Suasana pasar Induk Buah di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (13/2/2018). Jelang perayaan Imlek pasokan jeruk iandarin China kosong dari bulan Oktober 2017. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Henri, pemilik toko mengatakan bahwa omset yang dia dapat berkurang, biasanya jelang imlek ia bisa mendapat omset hingga 200 juta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Menurut sebagian pedagang buah di Kramat Jati, kekosongan stok jeruk mandarin China tersebut karena kapasitas kuota gudang buah importir terlambat masuk dan ada kenadala izin impor dari pemerintah. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Saat ini yang banyak beredar di pasar ialah jeruk mandarin asal Pakistan (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Perbedaan jeruk mandarin asal China dan Pakistan terlihat dari segi warna dan rasa. Jika jeruk mandarin asal China warnanya lebih cerah dan manis. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Saat ini jika ada jeruk mandarin asal China di pasaran, itu merupakan stok lama yang jumlahnya sangat sedikit. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)