
Internasional
London City Airport Ditutup Pasca Penemuan Bom Perang Dunia
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
12 February 2018 09:58

Jakarta, CNBC Indonesia – Bandara London City (London City Airport) di Inggris, ditutup sementara waktu menyusul penemuan bom Perang Dunia II di dekat sungai Thames, Minggu (11/2/2018).
(ray/ray) Next Article Bom Perang Dunia Dipindahkan, London City Airport Akan Dibuka
Artileri tersebut ditemukan di dermaga King George V, dekat landasan pacu London City Aiport, dilansir dari AFP. “Zona pengecualian seluas 214 meter telah ditetapkan sebagai upaya pencegahan oleh Polisi. Alhasil, London City Airport saat ini ditutup,” ungkap pihak bandara melalui pernyataan resmi.
Para wisatawan diminta untuk menghindari bandara. “Semua penumpang yang dijadwalkan berangkat dari London pada hari Senin (12/2/2018) disarankan menghubungi maskapai untuk informasi lebih lanjut.”
Bandara tersebut melayani penerbangan jarak pendek dan terletak di timur London, dekat dengan distrik bisnis Canary Wharf.
Polisi mengatakan bahwa penemuan tersebut dilaporkan sebelum subuh pada hari Minggu, sekitar pukul 05:00 subuh waktu setempat. Zona pengecualian ditetapkan pada pukul 22:00 waktu setempat.
Keputusan diambil, “untuk memastikan artileri tersebut dapat ditangani dengan aman, sementara membatasi risiko apapun untuk masyarakat,” kata pihak kepolisian melalui pernyataan resmi.
Artileri yang tidak meledak tersebut ditangani oleh petugas polisi khusus yang bekerja untuk Royal Navy. Ribuan bom dijatuhkan ke London selama masa “Blitz” oleh Angkatan Udara Jerman antara September 1940 dan Mei 1941.
Para wisatawan diminta untuk menghindari bandara. “Semua penumpang yang dijadwalkan berangkat dari London pada hari Senin (12/2/2018) disarankan menghubungi maskapai untuk informasi lebih lanjut.”
Polisi mengatakan bahwa penemuan tersebut dilaporkan sebelum subuh pada hari Minggu, sekitar pukul 05:00 subuh waktu setempat. Zona pengecualian ditetapkan pada pukul 22:00 waktu setempat.
Keputusan diambil, “untuk memastikan artileri tersebut dapat ditangani dengan aman, sementara membatasi risiko apapun untuk masyarakat,” kata pihak kepolisian melalui pernyataan resmi.
Artileri yang tidak meledak tersebut ditangani oleh petugas polisi khusus yang bekerja untuk Royal Navy. Ribuan bom dijatuhkan ke London selama masa “Blitz” oleh Angkatan Udara Jerman antara September 1940 dan Mei 1941.
(ray/ray) Next Article Bom Perang Dunia Dipindahkan, London City Airport Akan Dibuka
Most Popular