Sekitar 6.000 penghuni liar mendarat di sini, dekat Hutan Nasional El Yunque, dan membangun rumah darurat di atas 40 hektar yang membentang di lembah dataran rendah dan lereng gunung yang berdekatan. (Reuters/ Carlos Garcia Rawlins)
Tanda alamat yang tangan dilampirkan pada sebuah pos di sebuah jalan di Villa Hugo, Puerto Riko. (Reuters/ Carlos Garcia Rawlins)
Hector Martinez memberikan kue ke anjing peliharaanya di Villa Hugo Canovanas, Puerto Riko. Villa Hugo merupakan pemukiman rumah darurat yang dibangun pada tahun 1989 usai badai Hugo di Puerto Riko. (Reuters/ Carlos Garcia Rawlins)
Miguel Rosario Lopez menikmati waktu lowong menonton televisi yang menggunakan listrik dari generator di Villa Hugo Canovanas, Puerto Riko. (Reuters/ Carlos Garcia Rawlins)
Dua ekor ayam peliharaan warga sekitar berdiri di pintu masuk sebuah rumah darurat di Villa Hugo Canovanas, Puerto Riko. (Reuters/ Carlos Garcia Rawlins)
Karla Gerrido bekerja di komputernya di depan kipas angin yang bekerja dengan listrik dari generator, di rumahnya. (Reuters/ Carlos Garcia Rawlins)
Seorang wanita mencuci mobilnya di depan rumah di Villa Hugo Canovanas, Puerto Riko. Sejak Badai Hugo 1989 lalu membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan membangun rumah darurat seluas 40 hektar . (Reuters/ Carlos Garcia Rawlins)
Joe Quirindongo yang berusia 59 tahun duduk di bawah sinar matahari suatu hari di sebuah terpal besar dari sisa rumahnya. Villa Hugo mencerminkan krisis yang jauh lebih besar di wilayah A.S. yang miskin, di mana apa yang disebut rumah "informal" diperkirakan menampung sekitar setengah populasi 3,4 juta.
Menurut data Biro Sensus A.S. Badai Maria telah merusak kurang lebih dari sepertiga dari sekitar 1,2 juta rumah yang diduduki di Pulau itu, sehingga sebagian besar korban tersebut tidak memiliki asuransi yang tanya diperlukan untuk pemegang hipotek di Puerto Riko. (Reuters/ Carlos Garcia Rawlins)