
Jokowi: Perkembangan Teknologi akan Ubah Lanskap Politik
Arys Aditya, CNBC Indonesia
02 February 2018 10:38

Depok, CNBC Indonesia — Presiden Joko Widodo menyebut perkembangan teknologi bakal mengubah lanskap politik. Pemerintah dipaksa bekerja keras untuk merespons berbagai pengaruh dari dimensi teknologi.
Presiden mengemukakan penemuan-penemuan yang makin gencar belakangan membuat Indonesia harus berpikir ulang dan terus-menerus melakukan inovasi. Perubahan tersebut, tuturnya, harus direspons dengan inovasi.
“Cyber physical, kendaraan tanpa awak, big data, artificial intelligent, mata uang tanpa bank sentral, bioteknologi, semua itu membuat kita harus berubah pola pikir, produktivitas, inovasi, disiplin nasional. Semua harus berubah,” ungkapnya dalam sambutan Dies Natalis Universitas Indonesia ke-68, Jumat (2/1).
Dia kembali menekankan agar perguruan tinggi menjadi penopang pertama untuk menjawab tantangan tersebut. Jokowi meyakini sumber daya di kampus adalah yang paling progresif dan agresif dalam membuat terobosan.
Untuk itu, dia menyatakan kampus agar menjadi tmpat yang mendukung mahasiswa dan dosen secara lintas disiplin agar mengakomodasi dan membiayai penemuan dan inovasi-inovasi tersebut.
“Jangan lagi terjebak rutinitas. Ini saya ulang di mana-mana. Kurikulum dan agenda riset harus segera dibenahi untuk disesuaikan dengan kebutuhan-kebutagan. Saya paham agenda perubahan memang sulit tapi saya yakin UI bisa.”
(hps) Next Article Top Pak Jokowi! 5.000 Insan Pers Divaksinasi Akhir Bulan Ini
Presiden mengemukakan penemuan-penemuan yang makin gencar belakangan membuat Indonesia harus berpikir ulang dan terus-menerus melakukan inovasi. Perubahan tersebut, tuturnya, harus direspons dengan inovasi.
“Cyber physical, kendaraan tanpa awak, big data, artificial intelligent, mata uang tanpa bank sentral, bioteknologi, semua itu membuat kita harus berubah pola pikir, produktivitas, inovasi, disiplin nasional. Semua harus berubah,” ungkapnya dalam sambutan Dies Natalis Universitas Indonesia ke-68, Jumat (2/1).
Untuk itu, dia menyatakan kampus agar menjadi tmpat yang mendukung mahasiswa dan dosen secara lintas disiplin agar mengakomodasi dan membiayai penemuan dan inovasi-inovasi tersebut.
“Jangan lagi terjebak rutinitas. Ini saya ulang di mana-mana. Kurikulum dan agenda riset harus segera dibenahi untuk disesuaikan dengan kebutuhan-kebutagan. Saya paham agenda perubahan memang sulit tapi saya yakin UI bisa.”
(hps) Next Article Top Pak Jokowi! 5.000 Insan Pers Divaksinasi Akhir Bulan Ini
Most Popular