
Menjual Sejarah Toba, Letusan Gunung Api Terbesar Dunia
Wahyu Daniel, CNBC Indonesia
19 January 2018 15:49

Toba Samosir, CNBC Indonesia - Pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadikan Danau Toba sebagai salah satu fokus pengembangan pariwisata sebagai salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi.
Salah satu isi jualan yang disajikan untuk menarik wisatawan ke danau terbesar di Indonesia ini adalah mengali lagi sejarahnya yang mulai terlupakan.
Menteri ESDM, Ignasius Jonan, yang membawahi Badan Geologi ikut membantu menjual pariwisata di wilayah Toba lewat pengenalan situs-situs geologi di danau tersebut.
Pada Kamis (18/1/2018), Jonan meresmikan Pusat Informasi Geopark Nasional Kaldera Toba, yang berlokasi di Parapat, Sumatera Utara. Pusat informasi ini dibangun oleh Badan Geologi dan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
"Danau Toba merupakan merupakan danau di atas gunung terbesar di dunia hasil erupsi gunung berapi. Tantangan pemerintah daerah adalah memanfaatkan pusat informasi untuk pariwisata dan sumber penghasilan masyarakat," tutur Jonan.
Jonan berharap pemerintah daerah bisa memperbaiki diri sehingga wisatawan bisa masuk. "Soal kebersihan lingkungan juga harus diperhatikan," cetus Jonan.
Pemerintah pusat saat ini mendorong agar Geopark Nasional Kaldera Toba mendapatkan status Geopark Global Unesco. Penilaian dari Unesco akan dilakukan pada pertengahan 2018 ini.
Pusat Informasi Geopark Nasional Kaldera Toba ini dibangun atas kerja sama Badan Geologi dan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Bangunan seluas 17 meter x 8 meter ini berada di kawasan Pagoda Pantai Bebas, Panggung Pertunjukan Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun, Parapat, Sumatera Utara. Pusat infomasi ini diharapkan dapat menjadi etalase Geopark Nasional Kaldera Toba
Untuk diketahui, Danau Toba terbentuk hasil letusan dahsyat gunung api di Sumatera Utara 74.000 ribu tahun silam. Letusan tersebut membentuk sebuah kaldera yang sangat luas, dan menyisakan tinggalan keragaman geologi yang unik di sekitar kaldera.
Letusan dahsyat itu mengakibatkan bumi dilanda musim dingin yang berkepanjangan dan menyebabkan kematian dan kepunahan sebagian makhluk hidup. Letusan katastrofik menyisakan lekukan cukup dalam di dasar kaldera yang berisi air membentuk danau toba seluas 1.130 km2 dengan kedalaman maksimum 550 meter.
Peristiwa geologi pasca pembentukan kaldera terjadi pengangkatan sebagian dasar danau ke permukaan membentuk Pulau Samosir. Dinding Kaldera Toba yang luasnya mencapai 3.658 km2 berada di delapan Kabupaten yakni Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo, Kabupaten Humbang Hansudutan, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Selatan, dan Kabupaten Simalungun.
Keberadaan Pulau Samosir di Danau Toba pada ketinggian 900 meter di atas muka laut menjadikan Samosir sebagai Pulau di dalam Pulau. Salah satu keunikan ini dapat mengangkat Kaldera Toba sebagai destinasi wisata dunia selain Pulau Bali yang lebih populer sejak dulu. Dari Sisi Geopark Kaldera Toba juga bisa mengikuti Jejak dua geopark Indonesia di tingkat dunia, yakni Geopark Kaldera Batur dan Geopark Gunung Sewu. Melalui program Geopark ini Masyarakat diharapkan ikut berperan aktif dan mendapat keberkahan sesuai dengan cita-cita mulia geopark
(wed/hps) Next Article Keren! Danau Toba Bakal Punya Jembatan Ikonik Dibangun Jokowi
Salah satu isi jualan yang disajikan untuk menarik wisatawan ke danau terbesar di Indonesia ini adalah mengali lagi sejarahnya yang mulai terlupakan.
Menteri ESDM, Ignasius Jonan, yang membawahi Badan Geologi ikut membantu menjual pariwisata di wilayah Toba lewat pengenalan situs-situs geologi di danau tersebut.
![]() |
"Danau Toba merupakan merupakan danau di atas gunung terbesar di dunia hasil erupsi gunung berapi. Tantangan pemerintah daerah adalah memanfaatkan pusat informasi untuk pariwisata dan sumber penghasilan masyarakat," tutur Jonan.
Jonan berharap pemerintah daerah bisa memperbaiki diri sehingga wisatawan bisa masuk. "Soal kebersihan lingkungan juga harus diperhatikan," cetus Jonan.
![]() |
Pemerintah pusat saat ini mendorong agar Geopark Nasional Kaldera Toba mendapatkan status Geopark Global Unesco. Penilaian dari Unesco akan dilakukan pada pertengahan 2018 ini.
Pusat Informasi Geopark Nasional Kaldera Toba ini dibangun atas kerja sama Badan Geologi dan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Bangunan seluas 17 meter x 8 meter ini berada di kawasan Pagoda Pantai Bebas, Panggung Pertunjukan Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun, Parapat, Sumatera Utara. Pusat infomasi ini diharapkan dapat menjadi etalase Geopark Nasional Kaldera Toba
Untuk diketahui, Danau Toba terbentuk hasil letusan dahsyat gunung api di Sumatera Utara 74.000 ribu tahun silam. Letusan tersebut membentuk sebuah kaldera yang sangat luas, dan menyisakan tinggalan keragaman geologi yang unik di sekitar kaldera.
![]() |
Letusan dahsyat itu mengakibatkan bumi dilanda musim dingin yang berkepanjangan dan menyebabkan kematian dan kepunahan sebagian makhluk hidup. Letusan katastrofik menyisakan lekukan cukup dalam di dasar kaldera yang berisi air membentuk danau toba seluas 1.130 km2 dengan kedalaman maksimum 550 meter.
Peristiwa geologi pasca pembentukan kaldera terjadi pengangkatan sebagian dasar danau ke permukaan membentuk Pulau Samosir. Dinding Kaldera Toba yang luasnya mencapai 3.658 km2 berada di delapan Kabupaten yakni Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo, Kabupaten Humbang Hansudutan, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Selatan, dan Kabupaten Simalungun.
![]() |
Keberadaan Pulau Samosir di Danau Toba pada ketinggian 900 meter di atas muka laut menjadikan Samosir sebagai Pulau di dalam Pulau. Salah satu keunikan ini dapat mengangkat Kaldera Toba sebagai destinasi wisata dunia selain Pulau Bali yang lebih populer sejak dulu. Dari Sisi Geopark Kaldera Toba juga bisa mengikuti Jejak dua geopark Indonesia di tingkat dunia, yakni Geopark Kaldera Batur dan Geopark Gunung Sewu. Melalui program Geopark ini Masyarakat diharapkan ikut berperan aktif dan mendapat keberkahan sesuai dengan cita-cita mulia geopark
(wed/hps) Next Article Keren! Danau Toba Bakal Punya Jembatan Ikonik Dibangun Jokowi
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular