
Tahun Ini Jokowi Akan Bagi-Bagikan 7 Juta Sertifikat Tanah
Shuliya Ratanavara, CNBC Indonesia
18 January 2018 23:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membagikan tujuh juta sertifikat tanah pada tahun ini. Program sertifikasi ini merupakan salah satu cara meningkatkan inkusi keuangan.
"Tahun kemarin lima juta sertifikat tanah kita berikan, tahun ini targetnya tujuh juta, tahun depan sembilan juta," kata Jokowi dalam sambutannya di acara Pertemuan Tahunan Industri Keuangan, Kamis (18/01).
Jokowi mendorong program tersebut karena sertifikat tanah dapat menjadi alat masyarakat untuk mendapatkan akses pembiayaan dari perbankan.
Jokowi optimis target sertifikasi 126 juta bidang tanah bisa tercapai. hingga 2015 baru 46 juta lahan yang memiliki sertifikat. Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan hal itu terjadi karena target sertifikasi tanah tiap tahun hanya 500.000 bidang tanah.
"Berarti masih ada 80 juta bidang tanah. Kalau setahun hanya 500.000 kayak dulu-dulu berarti butuh 160 tahun," kata Jokowi.
Namun, ia menekankan proses sertifikasi tanah ini harus dikontrol dan diawasi dengan baik oleh Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat.
Di sisi lain, Jokowi juga mengingatkan bagaimana masyarakat seharusnya memanfaatkan skema-skema kredit perbankan untuk kegiatan-kegiatan produktif. Sehingga dapat menggerakan perekonomian di lapisan masyarakat bawah.
"Jangan kreditnya dipakai untuk beli barang-barang konsumsi kayak mobil, motor biar gagah," katanya.
(roy/roy) Next Article Jokowi: Praktik Keagamaan Tertutup Harus Kita Hindari!
"Tahun kemarin lima juta sertifikat tanah kita berikan, tahun ini targetnya tujuh juta, tahun depan sembilan juta," kata Jokowi dalam sambutannya di acara Pertemuan Tahunan Industri Keuangan, Kamis (18/01).
Jokowi mendorong program tersebut karena sertifikat tanah dapat menjadi alat masyarakat untuk mendapatkan akses pembiayaan dari perbankan.
"Berarti masih ada 80 juta bidang tanah. Kalau setahun hanya 500.000 kayak dulu-dulu berarti butuh 160 tahun," kata Jokowi.
Namun, ia menekankan proses sertifikasi tanah ini harus dikontrol dan diawasi dengan baik oleh Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat.
Di sisi lain, Jokowi juga mengingatkan bagaimana masyarakat seharusnya memanfaatkan skema-skema kredit perbankan untuk kegiatan-kegiatan produktif. Sehingga dapat menggerakan perekonomian di lapisan masyarakat bawah.
"Jangan kreditnya dipakai untuk beli barang-barang konsumsi kayak mobil, motor biar gagah," katanya.
(roy/roy) Next Article Jokowi: Praktik Keagamaan Tertutup Harus Kita Hindari!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular