
Pemerintah Lelang 25 Blok Migas di Februari
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
16 January 2018 19:30

Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar menyebut akan melelang 25 blok (wilayah kerja/WK) minyak dan gas bumi pada bulan Februari mendatang.
Blok-blok tersebut, disampaikan Arcandra, berasal dari blok baru, blok lama yang tidak laku, dan join study yang telah dievaluasi oleh pemerintah dan memiliki daya tarik untuk dilelang. “Semuanya blok migas konvensional,” kata Arcandra di kantor Kementerian ESDM, Selasa (16/1/2018).
Arcandra mengaku sulit untuk saat ini melakukan penawaran atas blok migas non konvensional. Penyebabnya adalah pengelolaan yang mahal atas blok-blok tersebut.
Namun pemerintah juga memperhatikan harga minyak yang saat ini sedang tinggi, karena hal itu diketahui bisa memberi daya tarik atas blok migas non konvensional.
“Kita lihat harga minyak dulu, dengan harga minyak segini bagaimana,” ujar Arcandra.
Terkait blok migas non konvensional, dia mengaku belum akan berencana memberi insentif baru. Sebab, insentif sudah diberikan seperti yang berlaku dalam kontrak dengan skema gross split.
(gus/gus) Next Article 17 Blok Migas RI Laris Dilelang, Ini Cuannya!
Blok-blok tersebut, disampaikan Arcandra, berasal dari blok baru, blok lama yang tidak laku, dan join study yang telah dievaluasi oleh pemerintah dan memiliki daya tarik untuk dilelang. “Semuanya blok migas konvensional,” kata Arcandra di kantor Kementerian ESDM, Selasa (16/1/2018).
Namun pemerintah juga memperhatikan harga minyak yang saat ini sedang tinggi, karena hal itu diketahui bisa memberi daya tarik atas blok migas non konvensional.
“Kita lihat harga minyak dulu, dengan harga minyak segini bagaimana,” ujar Arcandra.
Terkait blok migas non konvensional, dia mengaku belum akan berencana memberi insentif baru. Sebab, insentif sudah diberikan seperti yang berlaku dalam kontrak dengan skema gross split.
(gus/gus) Next Article 17 Blok Migas RI Laris Dilelang, Ini Cuannya!
Most Popular