Jelang Imlek, Impor Barang Konsumsi Capai Rp 18,49 Triliun
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
15 January 2018 18:47
Jakarta, CNBC Indonesia – Impor barang konsumsi pada Desember 2017 mencapai US$ 1,37 miliar atau setara dengan Rp 18,49 triliun, tertinggi sepanjang sejarah untuk hitungan per bulan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan impor barang konsumsi itu didominasi makanan dan minuman.
“Impor yang naik antaranya apel, anggur, dan jeruk mandarin. Ini mendekati hari Imlek,” jelas Suhariyanto, Senin (15/01/2018).
Berdasarkan data BPS, nilai impor jeruk mandarin pada Desember 2017 sebesar US$ 10,4 juta atau melonjak signifikan 1.727% dibandingkan dengan November sebesar US$ 570.200.
Sementara itu, impor apel pada Desember tercatat sebesar US$ 53,1 juta atau tumbuh 106,8% dibandingkan dengan November US$ 25,7 juta.
Adapun impor anggur sebesar US$ 44,1 juta atau naik 52,98% dari sebelumnya US$ 28,8 juta.
(ray/ray) Next Article Orang Kaya Masih Malas Belanja, Impor Barang Konsumsi Merosot
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan impor barang konsumsi itu didominasi makanan dan minuman.
“Impor yang naik antaranya apel, anggur, dan jeruk mandarin. Ini mendekati hari Imlek,” jelas Suhariyanto, Senin (15/01/2018).
Sementara itu, impor apel pada Desember tercatat sebesar US$ 53,1 juta atau tumbuh 106,8% dibandingkan dengan November US$ 25,7 juta.
Adapun impor anggur sebesar US$ 44,1 juta atau naik 52,98% dari sebelumnya US$ 28,8 juta.
(ray/ray) Next Article Orang Kaya Masih Malas Belanja, Impor Barang Konsumsi Merosot
Most Popular