Jokowi Resmikan Bendungan Raknamo di NTT Hari Ini

Exist In Exist, CNBC Indonesia
09 January 2018 08:52
Bendungan ini diharapkan bisa mengatasi pasokan air untuk daerah ini yang memiliki curah hujan rendah.
Foto: Kementerian PUPR
  • Setelah Raknamo, pada tahun ini pembangunan Bendungan Rotiklot dengan kapasitas 3,2 juta meter kubik juga akan selesai.
  • Ketersediaan air menjadi kunci pembangunan di NTT yang memiliki curah hujan rendah.

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Jokowi hari ini dijadwalkan akan meresmikan Bendungan Raknamo di Nusa Tenggara Timur (NTT) hari ini (09/01/2018). Bendungan ini diharapkan bisa mengatasi pasokan air untuk daerah ini yang memiliki curah hujan rendah.

Menurut Direktur Jenderal Sumber Daya Air Imam Santoso, penyelesaian pembangunan bendungan yang sudah dimulai sejak 2014 ini lebih cepat satu tahun dari target semula Januari 2019.   Dalam siaran pers Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Selasa (09/01/2018), proses yang cepat ini disebabkan oleh pengadaan lahan yang berjalan lancar atas dukungan penuh dari masyarakat NTT dan kondisi jalan akses yang baik, sehingga mobilisasi alat berat mudah dilakukan dan dapat bekerja hingga tiga shift sehari. 

"Setelah Raknamo, pada tahun ini pembangunan Bendungan Rotiklot dengan kapasitas 3,2 juta meter kubik juga akan selesai pada Maret 2018 atau lebih cepat 8 bulan dari jadwal semula. Bendungan Rotiklot berada di Atambua Kabupaten Belu. Daya tampungnya relatif kecil karena daerahnya sangat kering,” kata Imam. 

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan ketersediaan air menjadi kunci pembangunan di NTT yang memiliki curah hujan rendah. Selama 2015-2019, Kementerian PUPR merencanakan pembangunan tujuh bendungan di NTT dengan biaya total Rp 5,9 triliun yang akan menampung 188 juta meter kubik volume air untuk irigasi, sumber air baku, pembangkit listrik, dan pariwisata. 

Dari tujuh bendungan tersebut, empat bendungan berada di Pulau Timor yakni Bendungan Raknamo, Rotiklot, Manikin, dan Kolhua. Sedangkan tiga lainnya berada di Pulau Flores yakni Bendungan Napun Gete, Temef dan Mbay. 

Selain Rotiklot, dua bendungan lainnya juga sedang dalam tahap konstruksi yaitu Napun Gete yang ditargetkan selesai 2020 dan Temef yang ditargetkan selesai 2022, sedangkan tiga bendungan yang lain masih dalam tahap perencanaan dan persiapan.

(hps) Next Article Jokowi Tinjau Proyek Bendungan di Sulawesi Selatan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular