Cara Standard Chartered Percepat Transformasi Digital-Inklusi Keuangan

Jakarta, CNBC Indonesia- Pada bulan Oktober 2025, Bank Indonesia mencatat pertumbuhan transaksi ekonomi dan keuangan digital dengan Volume transaksi pembayaran digital mencapai 4,45 miliar transaksi atau tumbuh 31,20% (yoy) pada Oktober 2025 didukung oleh perluasan akseptasi pembayaran digital.

Transformasi digital di sebut Head of Transaction Banking Standard Chartered Indonesia, Jenny Tantono sebagai salah satu penggerak transaksi keuangan dan perbankan Indonesia.

Ditopang jumlah penduduk terbesar di ASEAN dengan mayoritas penduduk usia produktif menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat akselerasi dan penetrasi layanan keuangan. Kondisi ini memberi peluang bagi industri mendorong ekspansi layanan digital perbankan seperti inovasi digital banking, Digital onboarding hingga digital analytic.

Meski demikian terdapat tantangan dalam pengembangan layanan digital keuangan dan perbankan menuju "cashless society" terkait infrastruktur digital yang belum merata hingga pelosok kepulauan Nusantara.

Di sisi lain risiko keamanan siber dan data menjadi tantangan bagi nasabah untuk mengadopsi layanan digital perbankan sehingg perlu didorong edukasi terkait pemahaman layanan digital perbankan.

Seperti apa prospek dan tantangan RI mendorong layanan digital keuangan dan perbankan? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Head of Transaction Banking Standard Chartered Indonesia, Jenny Tantono dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 02/12/2025)