Money Talks

Video: Strategi LPS Perkuat Kualitas SDM - Daya Tahan Perbankan RI

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
Senin, 22/09/2025 16:46 WIB
Jakarta, CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- Pelaksana Tugas Ketua Dewan Komisioner LPS, Didik Madiyono menyebutkan bahwa Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) saat ini dapat memastikan bahwa industri perbankan masih sangat kuat.

Kinerja perbankan ini tercermin dari Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPPM) atau Capital Adequacy Ratio (CAR) masih tebal di level 25,5% dan rasio Non Performing Loan (NPL) terjaga di level rendah yakni 2,28% per Juli 2025.

Permodalan bank yang masih kuat cukup untuk terus bertumbuh meningkatkan fungsi intermediasinya. Selain itu LPS mendorong perbankan untuk memperbaiki tata kelola dan memastikan praktik intermediasi yang sehat.

LPS juga mendorong Bank Himbara yang mendapatkan gelontoran penempatan data Rp 200 Triliun dari pemerintah dapat menyalurkan pembiayaan dengan praktik intermediasi yang sehat dan menghindari risiko kredit macet.

Dari sisi internal, LPS memastikan peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM LPS untuk memperkuat kemampuan LPS dalam menjalankan tugas dan fungsinya sekaligus mempersiapkan LPS untuk mengemban tugas tambahan untuk menjamin polis asuransi melalui Program Penjaminan Polis (PPP) pada tahun 2028.

Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Pelaksana Tugas Ketua Dewan Komisioner LPS, Didik Madiyono dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 22/09/2025)