Anak Muda Wajib Tahu! Ini Cara Cerdas Kelola Uang dari LPS

Elga Nurmutia, CNBC Indonesia
21 July 2025 17:10
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, menyampaikan materi dalam acara Kelas Cuan Goes To Campus di Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Jawa Barat, Jumat, (20/6/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, menyampaikan materi dalam acara Kelas Cuan Goes To Campus di Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Jawa Barat, Jumat, (20/6/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Bandung, CNBC Indonesia - Di era digital saat ini, masyarakat semakin dimudahkan dalam melakukan kegiatan investasi. Namun, sayangnya masih banyak orang yang belum memahami cara mengatur uang dengan bijak terutama anak muda.

Oleh sebab itu, penting bagi seseorang mengetahui cara atur keuangan dari sang ahli atau professional sebelum memulai investasi.

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, tidak ada salahnya bagi usia muda melakukan investasi asalkan tabungannya sudah mencukupi.

Apabila tabungannya sudah cukup, anak muda bisa menyisihkan 10-20% dananya untuk berinvestasi di instrumen obligasi, sukuk, atau yang lebih berisiko seperti saham.

"Kalau sudah punya tabungan cukup mulailah sisihkan dari tabungan mungkin 10-20% mulai melakukan investasi yang gampang dulu mungkin obligasi atau sukuk, habis itu saham kalau sudah biasa, kemudian yang lebih berani lagi kalau ini," ujarnya dalam acara Kelas Cuan Goes To Campus dengan tema "Atur Uang Tanpa Drama, Buat Mimpi Jadi Nyata!" di Universitas Kristen Maranatha, ditulis Senin (21/7/2025).

Dia menilai, kebiasaan menabung itu merupakan hal baik. Terlebih, nabung itu relatif aman karena dijamin LPS senilai Rp 2 miliar per nasabah per bank.

"Tapi sebagian dari itu mungkin ada baiknya juga disisihkan untuk investasi. Tapi yang penting adalah ketika Anda berinvestasi Anda harus mengerti betul barang apa yang Anda investasikan, produknya apa, kalau saham, sahamnya perusahaannya buat apa, membuat apa produksinya, kira-kira untung apa enggak, kalau enggak tahu bacalah koran-koran, bacalah laporan-laporan," jelasnya.

Di samping itu, dia menjelaskan, apabila Anda memahami betul produk investasi yang dipilih, maka besar juga peluang untuk berhasil di instrumen tersebut. Namun, perlu diingat sebelum terjun ke dunia investasi perlu mengalokasikan dana untuk kebutuhan dasar, dana darurat, asuransi untuk hal yang tidak terduga. Hal ini akan membuat investasi lebih stabil.

"Jadi gini, tapi gini pesannya adalah, anak muda atau kita gak usah nunggu sampai tua untuk berinvestasi, Anda nabung sisakan tabungan Anda sebagian untuk berinvestasi dan mempelajari ilmunya dengan baik, mengerti dimana Anda berinvestasi itu dia hanya akan berhasil," tutur dia.

Lantas, bagaimana tips menabung dan berinvestasi dengan bijak dari LPS?

Purbaya mengungkapkan, ada tiga tips menabung yang bisa diterapkan oleh setiap orang. Pertama, pangkas pengeluaran yang tidak perlu. Hal ini sangat penting dilakukan untuk menjaga keuangan seorang bisa tetap sehat dan tidak terbuang dengan Cuma-cuma.

"Kedua, sisihkan untuk menabung di awal bulan, Ketiga, pisahkan rekening sesuai kebutuhan," terangnya.

Selanjutnya, untuk memulai investasi ia menyarankan agar masyarakat bisa kenali kebutuhan dan kemampuan, kenali produk dan jasa keuangan, kenali manfaat dan risiko, serta kenali hak dan kewajiban.

Langkah ini perlu dilakukan agar rencana investasi yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar dan aman.

"Kalau berinvestasi, Anda harus kenal kebutuhan dan kemampuan Anda. Kenali produk dan jasa keuangan, kenali manfaat dan risiko,kenali hak dan kewajiban dan jangan lupa juga, lihat-lihat atau pahami pergerakan ekonomi," tandas dia.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Asal-asalan, Ini Strategi Jitu Investasi Buat Anak Muda

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular