Malu-Malu 'Kucing', Harga Emas Antam Naik Hanya Rp2.000

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
29 August 2024 10:11
Karyawati menunjukkan emas PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) di salah satu gallery penjualan emas di Jakarta, Selasa (16/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Karyawati menunjukkan emas PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) di salah satu gallery penjualan emas di Jakarta, Selasa (16/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Kamis (1/8/2024) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung tercatat Rp1.412.000, naik Rp2.000 per gram.

Begitu juga dengan harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) berada di posisi Rp1.259.000 per gram, naik Rp2.000.

Harga emas Antam menguat tipis senada dengan penguatan harga emas dunia pada perdagangan kemarin. Berdasarkan data Refinitiv, pada perdagangan awal Kamis (29/8/2024) harga emas di pasar spot menguat 0,18% ke US$2.506,79 per troy ons.

Para pelaku pasar sekarang fokus pada data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS, ukuran inflasi pilihan Fed, yang akan dirilis pada hari Jumat.

Sebuah laporan pada hari Selasa menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen AS naik ke level tertinggi dalam enam bulan pada bulan Agustus, tetapi orang Amerika semakin cemas tentang pasar tenaga kerja.

Para investor kini tengah menanti laporan data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS yang akan dirilis pada Jumat (30/8/2024).

Jika angka PCE hari Jumat lebih rendah dari yang diharapkan, hal itu dapat meningkatkan ekspektasi terhadap Fed yang lebih dovish, menciptakan potensi kenaikan untuk emas, kata Ricardo Evangelista, analis senior di ActivTrades dalam sebuah catatan.

Impor bersih emas China melalui Hong Kong pada bulan Juli naik sekitar 17% dari bulan sebelumnya, kenaikan pertama sejak Maret, menurut data yang dirilis pada hari Selasa.

CNBC Indonesia Research


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Antam Bersinar Lagi, Pilih Tahan atau Jual Aja Nih?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular