Saham Nyangkut, Baiknya Average Down, Diamkan atau Cut Loss Aja?

Financial Expert, CNBC Indonesia
08 August 2024 12:10
Ilustrasi chart pattern saham.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Grafissimo

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam investasi saham, keputusan melakukan average down atau membeli saham secara bertahap saat harganya sedang turun, tentu harus didasari dengan analisis yang matang.

Adapun hal yang bisa diperhatikan sebelum melakukan ini adalah melihat kondisi makroekonomi, industri, serta perusahaan yang bersangkutan.

Secara sederhana, average down dilakukan dengan tujuan menurunkan rata-rata harga beli, alhasil sehingga posisi keuntungan dapat dicapai lebih cepat jika harga saham naik. Namun, penting untuk memastikan bahwa secara fundamental perusahaan masih prospektif, karena jika tidak, membeli saham tersebut justru bisa meningkatkan risiko investasinya.

Bukan rahasia lagi, harga saham sebuah perusahaan bisa turun karena prospek bisnisnya yang memburuk. Dan hal itu bisa disebabkan oleh berbagai faktor eksternal, seperti perubahan regulasi pemerintah, atau faktor internal, seperti efisiensi pengelolaan yang menurun atau produksi yang tidak sesuai dengan perkiraan awal.

Jika kinerja fundamental perusahaan menurun dan Anda tidak lagi yakin dengan prospeknya, jangan melakukan average down dan alihkan modal investasi Anda ke saham lain yang lebih potensial.

Dengan demikian, diharapkan kerugian dari saham sebelumnya dapat terkompensasi dan kinerja portofolio menjadi lebih seimbang.

Namun, jika penurunan harga saham bersifat sementara dan perusahaan masih memiliki banyak potensi upside, average down bisa menjadi pilihan yang bijak.

Mengelola Alokasi Dana

Perhatikan juga alokasi dana yang telah ditetapkan saat membeli saham tersebut. Dalam manajemen keuangan, penting untuk menentukan batas maksimal kerugian, jumlah saham yang dibeli, position sizing atau jumlah pembelian dalam satu saham, dan lain sebagainya.

Pertimbangkan apakah alokasi untuk saham yang sedang turun masih memiliki ruang atau sudah mencapai batas maksimum.

Demikian cara menentukan pilihan antara average down atau membeli saham lain saat harga saham sedang turun. Masih bingung cara mengatur portofolio investasi atau Anda sendiri belum mengetahui bagaimana caranya melihat pengaruh makroekonomi terhadap pasar saham?

Ikutilah Kelas Cuan Stock Market Mastery: Cari Tahu Hubungan Makro Ekonomi dengan Pasar Saham.

Acara akan diselenggarakan secara online, di 31 Agustus 2024. Daftarkan diri Anda semua di sini.


(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Pernah Cuek Sama Ini, Jika Kamu Sudah Beli Saham!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular