Sering Nabung Tapi Sering Merasa Bokek? Jangan-jangan...

Jakarta, CNBC Indonesia - Menabung sebenarnya bertujuan untuk memenuhi keinginan atau tujuan jangka pendek. Namun, untuk mencapai tujuan ini, diperlukan komitmen yang kuat.

Jika Anda merasa tabungan seringkali cepat habis atau hanya "numpang lewat," mungkin ada beberapa faktor internal atau eksternal yang menjadi penyebabnya.

Berikut ini adalah tiga faktor utama yang mungkin saja membuat tabungan Anda jadi cepat terkuras.

Sering nabung tapi tujuannya gak Jelas

Jika Anda menabung hanya untuk melihat uang Anda utuh, jangan heran jika uang tersebut habis tanpa disadari. Menabung sebaiknya dilakukan dengan tujuan jangka pendek yang jelas, seperti dalam jangka waktu satu hingga tiga tahun.

Tanpa tujuan yang jelas, tabungan Anda mudah tergoda untuk hal-hal yang tidak penting. Misalnya, saat teman mengajak Anda untuk traveling dan Anda merasa punya cukup uang, kemungkinan besar Anda akan menggunakan tabungan tersebut untuk bersenang-senang. Akhirnya, uang itu pun habis tanpa mencapai tujuan sebenarnya.

Hobi mahal yang tak terkontrol

Hobi atau kesenangan bisa membuat Anda mengorbankan kesehatan finansial Anda, terutama jika hobi tersebut tergolong mahal dan sering dilakukan di luar kemampuan finansial dengan alasan "self reward." Untuk mengatasi masalah ini, batasi pengeluaran untuk hobi. Misalnya, Anda bisa menetapkan batasan 10% dari penghasilan bulanan untuk hobi.

Cuma punya satu rekening

Memiliki satu rekening untuk seluruh pengeluaran bulanan sebenarnya tidak salah, asalkan Anda disiplin dalam mencatat pemasukan dan pengeluaran. Namun, jika mencatat keuangan rutin terasa membosankan, pertimbangkan untuk membuka rekening bank lain. Gunakan rekening tersebut khusus untuk pengeluaran yang berkaitan dengan keinginan atau kebutuhan lain. Ini bisa membantu Anda lebih mudah mengontrol dan memisahkan pengeluaran.

Dengan memahami tiga penyebab utama ini, Anda bisa mulai memperbaiki kebiasaan menabung Anda. Mulailah dengan menentukan tujuan yang jelas, mengelola hobi dengan bijak, dan mempertimbangkan penggunaan beberapa rekening untuk memudahkan pencatatan dan pengelolaan keuangan.