Harga Emas Antam Hari Ini Senin 5 Agustus Turun Rp7000, Saatnya Borong

Tasya Natalia, CNBC Indonesia
05 August 2024 09:30
Karyawati menunjukkan emas PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) di salah satu gallery penjualan emas di Jakarta, Selasa (16/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Karyawati menunjukkan emas PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) di salah satu gallery penjualan emas di Jakarta, Selasa (16/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada hari ini, Senin (5/8/2024) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung tercatat Rp1.420.000, turun Rp 8.000 per gram.

Sejak awal Agustus, harga emas Antam sudah terkoreksi Rp13.000 dari posisi tertingginya di harga Rp 1.433.000 per gram.

Sementara itu, harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) berada di posisi Rp1.273.000 per gram, atau turun Rp8.000

Penyusutan harga emas dalam beberapa hari ini seiring dengan harga emas global yang terkoreksi pada perdagangan akhir pekan lalu.

Melansir data Refinitiv, harga emas global (XAU) pada akhir pekan lalu, Jumat (2/8/2024) berakhir di posisi US$ 2.443,29 per troy ons, menyusut 0,09% dalam sehari. Meskipun begitu, dalam sepekan masih meningkat 2,42%.

Harga emas merespon dari prospek kepastian pemangkasan suku bunga the Fed yang semakin dekat setelah rilis data pasar tenaga kerja akhir pekan lalu yang melambat tajam.
Sebagaimana diketahui, pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed Juli 2024, bank sentral AS ini telah memutuskan untuk kembali menahan suku bunganya di level 5,25-5,50%.

Berbeda dengan rapat FOMC sebelumnya, The Fed pada rapat kali ini juga dinilai lebih jelas soal pemangkasan suku bunga mulai September mendatang. Dalam pernyataannya, The Fed menjelaskan jika inflasi kini sudah mengarah kepada target sasaran mereka di kisaran 2%.

Kondisi pasar yang berbalik dengan cepat dipicu data-data ekonomi AS yang melemah tajam. Data pasar tenaga kerja mengalami perlambatan tajam. Dimulai dari klaim pengangguran naik signifikan ke 249.000, melampaui ekspektasi yang proyeksi hanya naik 1000 ke 236.000 klaim.

AS pada Jumat kemarin mengumumkan tingkat pengangguran AS melonjak ke angka 4,3% pada Juli 2024 dari 4,1% pada Juni 20024. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak Oktober 2021 dan jauh di atas ekspektasi pasar yakni 4,1%.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(tsn/tsn)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking! Harga Emas Antam Cetak Rekor Baru Lagi di Rp1,249 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular