Cari Investasi yang Pas Buat Ngumpulin Modal Nikah? Ini Jawabannya
Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi banyak orang, menikah tentu menjadi sebuah cita-cita yang harus diwujudkan. Namun mengingat biaya penyelenggaraan pernikahan tidaklah murah, maka investasi jauh-jauh hari tentu bisa menjadi solusi.
Sayangnya, tak semua orang memahami perencanaan keuangan dengan baik. Bisa saja, seseorang melangsungkan kegiatan yang satu ini di saat keuangan pribadinya belum benar-benar bisa dikatakan sehat.
Bagi Anda yang ingin memulai investasi demi mengumpulkan biaya nikah, beberapa hal di bawah ini mungkin bisa Anda perhatikan
Pilih investasi minim risiko
Ketika kita masuk ke investasi yang tinggi risiko, maka akan ada risiko penurunan nilai investasi yang harus dihadapi di jangka pendek. Jika pernikahan akan diselenggarakan dalam jangka waktu dekat (di bawah satu tahun atau tiga tahun ke depan), maka besar kemungkinan akan terjadi penundaan jika investasi Anda sedang turun.
Apabila Anda merencanakan pernikahan dalam jangka waktu satu hingga tiga tahun, pilihan investasi yang bisa dipilih tentu cukup beragam. Mulai dari reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, deposito, atau surat berharga negara (SBN).
Pilih yang likuid
Saat seseorang mempersiapkan pernikahan, maka dirinya akan dihadapkan pada sejumlah pengeluaran. Sebut saja seperti membayar uang muka (DP) vendor, pembayaran lain-lain, dan sebagainya.
Oleh karena itulah, instrumen investasi yang dipilih harus bersifat likuid atau mudah dijual maupun dicairkan kapan saja.
Reksa dana tentu merupakan salah satu di antara pilihan tersebut, di samping itu deposito bank umum juga bisa menjadi pilihannya.
(aak/aak)