Jangan Beli Saham Kayak Gini Kalau Rupiah Melemah!

Jakarta, CNBC Indonesia - Selama sepekan terakhir, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) terpantau mengalami pelemahan. Saat ini, nilai tukar Rupiah pun terpantau mulai mendekati level Rp 16.500 per US$.

Pelemahan Rupiah tentu bisa membawa dampak tersendiri bagi emiten-emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebagian emiten yang memiliki pendapatan Dolar dan pengeluaran berdenominasi Rupiah, atau yang berorientasi ekspor tentu diuntungkan karena fenomena ini.

Namun beberapa emiten justru bakal terbebani dengan peristiwa ini. Penasaran dengan emiten-emiten apa yang kurang diuntungkan ketika Rupiah melemah? Berikut ulasannya.

Emiten dengan utang Dolar

Lemahnya nilai tukar rupiah turut menjadi kendala bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki utang dalam mata uang dolar AS. Karena hal tersebut, nilai pokok utang dan bunganya akan meningkat secara otomatis.

Dalam jangka panjang, situasi ini dapat menyebabkan peningkatan beban keuangan, penurunan laba bersih, dan juga bakal berdampak ke menurunkan nilai saham perusahaan.

Emiten dengan bahan baku impor

Ketika bahan baku produk yang dijual sebuah perusahaan banyak didapat dari luar negeri, maka pelemahan Rupiah tentu akan menjadi tantangan tersendiri.

Pelemahan rupiah tentu akan menambah beban perusahaan lantaran bahan baku produksi menjadi lebih mahal. Ketika harga pokok penjualan membesar, margin keuntungan pun bisa ikut tertekan.

Bila hal ini terjadi dalam jangka panjang, maka bukan tidak mungkin pertumbuhan laba perusahaan akan menjadi lebih lambat dan membuat saham tersebut ditinggal oleh para investor.

Namun apakah Anda memang wajib menghindari saham itu di kala pelemahan Rupiah terjadi? Apa kabarnya jika perusahaan perusahaan itu justru akan mendulang cuan di kemudian hari, dan membeli di masa kondisi sulit bisa menjadi momentum yang baik?

Mau tahu lebih lanjut soal dampak pelemahan Rupiah dalam investasi saham, agar ilmu Anda berkembang? Daftarkan diri Anda sekarang juga di Kelas Cuan Spesial Hari Pasar Modal yang bertema, Investasi Saham: Road Map Menuju Kekayaan.

Hanya dengan Rp 50 ribu, Anda bisa belajar saham dengan para pakar di CNBC Indonesia. Tunggu apalagi, daftarkan diri Anda di sini.