Beli Saham Modal Rp 100 Juta & Rugi, Dividen Saham Jadi Penyelamat?
Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi Anda yang sudah terjun ke investasi saham, dividen tentu menjadi salah satu keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Dividen itu sendiri akan dibagikan jika emiten yang masuk dalam portofolio saham investor itu sanggup mencetak laba bersih.
Keberadaan dividen itu sendiri juga bisa digunakan untuk menutupi kerugian capital loss. Sebut saja, harga saham yang Anda miliki ternyata sudah -10%, namun berkat adanya pembagian dividen, maka ada kas masuk di akun rekening dana nasabah Anda yang mungkin saja jika dihitung nilainya bisa mengurangi kerugian di portofolio saham Anda.
Untuk mengukur besarnya imbal hasil yang diperoleh investor karena dividen yang diterima, Anda tentu bisa menggunakan rumus dividen yield.
Berikut adalah cara menghitung dividen yield yang harus Anda ketahui.
Menghitung dividen yield
Ketika Anda ingin mencari tahu besaran dividen yield suatu saham, maka rumusnya cukup mudah. Anda tinggal menunggu kabar dari emiten seputar berapa nilai dividen yang akan dibagikan per lembar saham (dividend per share/dps), setelah itu Anda bagi nilai tersebut dengan harga saham saat ini.
Sebut saja, sebuah saham saat ini dijual di harga Rp 3.000 per lembar dan nilai dpsnya Rp 1.000. Maka dividend yieldnya adalah:
Rp 85 = 5,6%
Rp 1500
Itu berarti keuntungan dividen Anda adalah 5,6% dari total modal investasi Anda di saham tersebut.
Misalkan Anda menempatkan modal Rp 100 juta, maka keuntungan yang Anda dapatkan dari dividen adalah, Rp 100 juta x 5,6% = Rp 5,6 juta.
Tertarik belajar lebih dalam untuk memahami rumus-rumus rasio di analisis fundamental saham? Daftarkan diri Anda sekarang juga di Kelas Cuan Spesial Hari Pasar Modal yang bertema, Investasi Saham: Road Map Menuju Kekayaan.
Hanya dengan Rp 50 ribu, Anda bisa belajar saham dengan para pakar di CNBC Indonesia. Tunggu apalagi, daftarkan diri Anda di sini.
(aak/aak)