Lumayan! Harga Emas Antam Hari Ini, Kamis 13 Juni 2024 Naik Rp 3000!

Tasya Natalia, CNBC Indonesia
13 June 2024 09:47
Karyawati menunjukkan emas PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) di salah satu gallery penjualan emas di Jakarta, Selasa (21/5). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Karyawati menunjukkan emas PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) di salah satu gallery penjualan emas di Jakarta, Selasa (21/5). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Kamis (13/6/2024) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung tercatat naik Rp3.000 menjadi Rp1.341.000 per gram.

Begitu juga untuk harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) naik Rp8.000 menjadi Rp1.219.000 per gram.

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, Kamis 13 Juni 2024 :

Kenaikan harga emas Antam seiring dengan harga emas dunia yang mempertahankan tren positif dengan kenaikan selama tiga hari beruntun, meskipun the Fed tetap hawkish di tengah inflasi yang melandai lebih dari perkiraan.
Melansir data Refinitiv, pada perdagangan kemarin, Rabu (12/6/2024) harga emas bertengger di US$ 2.322,50 per troy ons, menguat 0,27% dalam sehari.

Emas masih mempertahankan harga di atas level psikologis US$ 2.300 per troy ons, dan melanjutkan reli kenaikan tiga hari beruntun, meskipun The Fed mempertahankan suku bunga, seperti yang diperkirakan pasar.

Proyeksi dot-plot dari anggota FOMC menunjukkan bahwa kebanyakan anggota hanya memperkirakan rata-rata satu kali penurunan suku bunga sebesar 25 bps tahun ini, dan empat anggota tidak melakukan penurunan sama sekali.

Sementara itu, para pembuat kebijakan menyatakan kurang optimis terhadap disinflasi perekonomian AS, sementara ekspektasi pertumbuhan tetap ada, sehingga menambah tekanan kebijakan tetap hawkish.

Meski begitu, harga emas tetap mempertahankan kenaikan di zona positif, berkat rilis inflasi utama tahunan AS yang melandai lebih baik dari perkiraan.

Inflasi utama tahunan AS secara tak terduga turun menjadi 3,3% di bulan Mei 2024, sementara inflasi inti turun lebih dari yang diharapkan menjadi 3,4%. Perubahan sikap dovish pada bank sentral besar lainnya juga mendukung emas, dengan penurunan suku bunga oleh ECB dan Dewan Komisaris sebelum perkiraan penurunan suku bunga oleh BoE dan PBoC.

Indeks dolar AS (DXY) yang mulai koreksi juga mendukung penguatan harga emas. CNBC Indonesia memantau hingga penutupan kemarin, DXY sudah koreksi 0,54% dan kembali ke bawah level 105.

CNBC INDONESIA RESEARCH 


(tsn/tsn)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Antam Hari Ini,10 Juni 2024 Naik Rp 1.000, Buyback Gimana?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular