Pemilik Emas di Pegadaian Happy, Harganya Naik 3 Hari Beruntun
Jakarta, CNBC Indonesia -Harga emas batangan yang dijual di PT Pegadaian menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (29/5/2024).
Pegadaian sendiri menjual berbagai jenis emas, yaitu emas dan Galeri 24, Antam dan UBS, Ukurannya pun dijual beragam, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Emas Galeri24 harganya Rp1.332.000 per gram, naik Rp5.000. Rata-rata harga emas di beragam satuan turun 0,4%. Emas Galeri24 sendiri tersedia lengkap mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram.
Pada perdagangan hari ini emas Antam harga 1 gram tercatat 1.372.000, menguat Rp6.000 per gram. Rata-rata harga emas jenis Antam di berbagai ukuran naik 0,4% dibandingkan perdagangan kemarin. Emas ini tersedia mulai ukuran/satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram.
UBS yang dikeluarkan PT Untung Bersama Sejahtera harganya Rp1.335.000 per gram, lebih tinggi Rp7.000. Rata-rata harga emas di beragam satuan terungkit 0,5%. Emas UBS sendiri tersedia lengkap mulai ukuran 0,5 gram hingga 500 gram.
Harga emas di Pegadaian melesat pada perdagangan hari ini didorong oleh penguatan harga emas dunia. Merujuk dataRefinitiv, harga emas ditutup di posisi US$ 2.360,95 per troy ons, menguat 0,43% pada perdagangan Selasa kemarin. Dengan demikian, harga emas sudah menguat tiga hari beruntun sejak Jumat pekan lalu dengan penguatan mencapai 1,4%.
"Indeks dolar turun dan kami melihat tingkat kurva imbal hasil turun sedikit. Emas keluar dari koreksi dan berada di sekitar level resistensi dan sekarang memantul lagi," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities, dikutip dariReuters.
Dolar merosot ke level terendah dalam lebih dari satu minggu, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Pada pekan ini, investor masih berfokus padadata inflasi pengeluaran pribadi(Personal Consumption Expenditure/PCE) AS periode April 2024 yang akan dirilis pada Jumat akhir pekan ini. Data ini dapat mempengaruhi ekspektasi arah kebijakan suku bunga bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed.
Pasar memperkirakan inflasi PCE AS kali ini kembali mengalami kenaikan sebesar 0,3% pada bulan lalu, berdasarkan surveiReuters, menjaga laju tahunan di 2,8%, dengan risiko ke sisi negatifnya.
CNBC INDONESIA RESEARCH
research@cnbcindonesia.com
(ras/ras)