Rincian Harga Emas Antam Hari Ini 29 Mei 2024, Paling Murah Rp719.000

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
29 May 2024 09:25
Karyawati menunjukkan emas PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) di salah satu gallery penjualan emas di Jakarta, Selasa (21/5). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Karyawati menunjukkan emas PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) di salah satu gallery penjualan emas di Jakarta, Selasa (21/5). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam terpantau kembali menguat pada perdagangan Rabu (29/5/2024), di mana sudah empat hari beruntun harga emas Antam menguat.

Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas satuan 1 gram pada hari ini dibanderol Rp 1.338.000/batang, naik Rp 5.000 dari posisi Selasa kemarin.

Pada sisi yang sama, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan sebesar Rp 1.224.000 per gram, juga naik Rp 5.000 dari posisi Selasa kemarin.

Berikut harga emas Antam pada hari ini:

Harga emas Antam cenderung mengikuti pergerakan harga emas global yang juga kembali naik pada perdagangan kemarin, meski pada pagi hari ini harga emas global cenderung melandai.

Melansir data dari Refinitiv, pada perdagangan hari ini pukul 08:30 WIB, harga emas di pasar spot cenderung melemah 0,14% ke posisi US$ 2.357,73 per troy ons. Sebelumnya pada Selasa kemarin, harga emas global ditutup menguat 0,43% di posisi US$ 2.360,95 per troy ons.

Kenaikan emas kemarin disinyalir karena beberapa bank sentral di beberapa negara kembali menambah jumlah cadangan emasnya, di mana bank sentral China (People's Bank of China/PBoC) yang menjadi paling besar.

"Sementara data PBoC baru-baru ini menunjukkan penurunan pembelian emas, data perdagangan Swiss menandakan berlanjutnya pembelian emas yang kuat di China," kata para analis UBS, dikutip dari Kitco.com.

Menurut beberapa pengamat, PBoC kini memiliki cadangan emas seberat 5.542 ton

Tak hanya PBoC, bank sentral Swiss (Swiss National Bank/SNB) melihat cadangan resmi global tumbuh antara 950 ton dan 1.000 ton tahun ini. Berdasarkan data dari World Gold Council menunjukkan bahwa cadangan emas SNB resmi meningkat lebih dari 1.000 ton dalam dua tahun terakhir.

Di lain sisi, ketidakpastian geopolitik, yang mendorong permintaan safe-haven terhadap emas, merupakan faktor bullish di balik perkiraan terbaru bank tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Cuan Emas Bikin Silau, Simak Tips Maksimalkan Investasi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular