Yield SBN Naik Terus, Reksa Dana Ini Bisa Bikin Cepat Kaya?

Financial Expert, CNBC Indonesia
29 April 2024 10:45
Ilustrasi Investasi
Foto: Shutterstock/

Jakarta, CNBC Indonesia - Imbal hasil atau yield Surat Berharga Negara (SBN) yang naik terus tentu berdampak pada menurunnya performa reksa dana pendapatan tetap berbasis SBN. Namun sebaliknya, kinerja reksa dana pendapatan tetap berbasis obligasi tetap stabil.

Berdasarkan data Edvisor.id, yield SBN tenor 10 tahun di akhir perdagangan 26 April 2024 ada di level 7,20%, sementara pada periode yang sama di Maret 2024 yield SBN masih ada di 6,69%.

Seperti diketahui, BI merilis data trans

aksi 22-25 April 2024, bahwa investor asing di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp 2,47 triliun terdiri dari jual neto Rp 2,08 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN), jual neto Rp 2,34 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp 1,95 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Terpantau pula bahwa dari 10 reksa dana pendapatan tetap yang memiliki dana kelolaan jumbo, seluruhnya adalah reksa dana pendapatan tetap berbasis obligasi atau sukuk korporasi. Tidak ada satupun di antara 10 reksa dana pendapatan tersebut yang portofolionya di dominasi SBN.

Dari 10 reksa dana tersebut, Insight Simas Asna Pendapatan Tetap Syariah I Asna menjadi reksa dana pendapatan tetap dengan kinerja tertinggi sebulan yakni 1,2%.

Berikut adalah deretan 10 reksa dana pendapatan tetap dengan performa tertinggi dalam sebulan.

Menyikapi data-data yang disajikan di atas, apakah tandanya reksa dana berbasis obligasi atau sukuk korporasi lebih baik dipilih ketimbang yang berbasis SBN?

Reksa dana pendapatan tetap berbasis obligasi atau sukuk korporasi tentu bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin melakukan diversifikasi investasi, lantaran pergerakan nilainya yang cenderung lebih stabil dan imbal hasilnya yang lebih besar ketimbang reksa dana pasar uang.

Namun satu risiko yang harus diperhatikan adalah, obligasi atau sukuk korporasi bukanlah investasi yang bebas gagal bayar layaknya SBN.


(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gimana Cara Memaksimalkan Investasi Reksa Dana?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular