Harga Emas Pegadaian: Galeri24 Naik Sendiri , Antam dan UBS Stabil

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
26 April 2024 11:55
Karyawan menunjukkan emas Antam di gerai Galeri 24 Pegadaian di Jakarta, Senin (5/12/2022). Harga emas batangan di PT Pegadaian bergerak stagnan pada perdagangan hari ini, Senin (5/12/2022). Pegadaian sendiri menjual berbagai jenis emas, yaitu emas Antam, Antam Retro, Antam Batik, dan UBS. Ukurannya pun dijual beragam, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Pada perdagangan hari ini, harga emas Antam ukuran 1 gram dibanderol Rp 1.033.000. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Karyawan menunjukkan emas Antam di gerai Galeri 24 Pegadaian di Jakarta, Senin (5/12/2022). Harga emas batangan di PT Pegadaian bergerak stagnan pada perdagangan hari ini, Senin (5/12/2022). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia -Harga emas batangan yang dijual di PT Pegadaian terpantau bergerak beragam pada perdagangan hari ini, Jumat (26/4/2024).

Pegadaian sendiri menjual berbagai jenis emas, yaitu emas Antam, UBS, dan Galeri 24. Ukurannya pun dijual beragam, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Pada perdagangan hari ini emas Antam harga 1 gram tercatat 1.352.000. Emas ini tersedia mulai ukuran/satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram.

UBS yang dikeluarkan PT Untung Bersama Sejahtera harganya Rp1.315.000 per gram, lebih tinggi Rp4.000. Emas UBS sendiri tersedia lengkap mulai ukuran 0,5 gram hingga 500 gram.

Emas Galeri24 harganya Rp1.315.000 per gram, naik Rp4.000. Rata-rata harga emas di beragam satuan meningkat 0,31%. Emas Galeri24 sendiri tersedia lengkap mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Melansir data Refinitiv, pada penutupan perdagangan Kamis (25/4/2024) harga emas dunia menguat 0,69% ke posisi US$ 2.331,78 per troy ons. Apresiasi ini akhirnya menghentikan tren pelemahan emas selama tiga hari beruntun.

Penguatan harga emas kemungkinan besar berkat adanya ketidakpastian yang mencuat lagi akibat sejumlah data Amerika Serikat (AS) yang rilis semalam tak sesuai prediksi pasar.

Mulai dari perekonomian AS untuk kuartal I-2024 yang hanya tumbuh sebesar 1,6% secara tahunan (yoy) pada kuartal I-2024, dibandingkan dengan 3,4% pada kuartal sebelumnya dan di bawah perkiraan sebesar 2,5%. Ini merupakan pertumbuhan terendah sejak kontraksi pada paruh pertama 2022 lalu.

Perlambatan ekonomi ini bisa menjadi sinyal jika dampak pengetatan suku bunga sudah terasa di ekonomi AS. Dengan fakta tersebut, bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) diharapkan bisa memangkas suku bunga dalam waktu dekat.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Naik Semua!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular