Sabda Powell Nggak Ngaruh, Harga Emas di Pegadaian Tetap Berkilau

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan yang dijual di PT Pegadaian menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (17/4/2024) meskipun tren suku bunga diperkirakan masih akan tinggi.

Pegadaian sendiri menjual berbagai jenis emas, yaitu emas Antam dan UBS. Ukurannya pun dijual beragam, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Pada perdagangan hari ini emas Antam harga 1 gram tercatat 1.355.000, menguat Rp7.000 per gram. Rata-rata harga emas jenis Antam di berbagai ukuran naik 0,47% dibandingkan perdagangan kemarin. Emas ini tersedia mulai ukuran/satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Baca: Nggak Ngaruh! Walau Fed Galak, Emas Dunia Diramal Tembus US$2.400/onz

UBS yang dikeluarkan PT Untung Bersama Sejahtera harganya Rp1.327.000 per gram, meningkat Rp6.000. Rata-rata harga emas di beragam satuan terungkit 0,43%. Emas UBS sendiri tersedia lengkap mulai ukuran 0,5 gram hingga 500 gram.

Harga emas di Pegadaian mencatatkan kenaikan di tengah nada hawkish bank sentral Amerika Serikat.

Laju harga emas dunia tertahan oleh komentar ketua The Fed Jerome Powell yang mengatakan perekonomian AS belum melihat inflasi kembali sesuai target bank sentral, hal ini menunjukkan kemungkinan penurunan suku bunga tidak akan segera terjadi dalam waktu dekat.

Berdasarkan Refinitiv pada perdagangan Selasa (16/4/2024) harga emas dunia di pasar spot sedikit berubah pada $2,382.72 per troy ons.

"Data yang lebih baru menunjukkan pertumbuhan yang solid dan kekuatan yang berkelanjutan di pasar tenaga kerja, namun juga kurangnya kemajuan lebih lanjut sepanjang tahun ini karena kembalinya target inflasi 2%," kata Ketua Fed dalam diskusi panel.

Powell menambahkan bahwa sampai inflasi menunjukkan kemajuan lebih lanjut, "Kita dapat mempertahankan tingkat pembatasan saat ini selama diperlukan."

Walau demikian, Deutsche Bank memperkirakan harga emas pada $2.400 per troy ons pada akhir tahun dan $2.600 pada bulan Desember 2025.

"Kami pikir emas kemungkinan akan tetap berada pada posisi yang kuat karena setiap aksi ambil untung yang dilakukan oleh investor awal akan digantikan oleh investasi dari mereka yang sejauh ini tidak berpartisipasi dalam langkah tersebut, namun secara filosofis setuju dengan arahnya," tambah bank tersebut dalam sebuah pernyataan. catatan.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Naik Semua!