Belajar dari Zaskia & Hanung, Nikah Modal Rp7,5 Juta pun Sah!
Jakarta, CNBC Indonesia - Belum lama ini artis Zaskia Adya Mecca berkomentar mengenai budaya masyarakat Indonesia yang cenderung menghabiskan uang dan berutang demi menggelar pernikahan mewah. Kabarnya, modal nikah pasangan selebriti ini hanya Rp 7,5 juta saja.
"Makanya, aku gak habis pikir orang mau nikah keluar duit banyak. Kalau yang nikah public figure orang pasti banyak yang mau lihat, 'oh si itu nikah, nikahnya kayak apa?' (alhasil) jadi standar (pengeluaran biaya nikah) gitu kan. Aku pengen bisa nyontohin orang lain bahwa, nikah dengan Rp 7,5 juta cukup," ujar Zaskia dalam video di InsertLive.
Zaskia menjelaskan bahwa Rp 7,5 juta yang dimaksud adalah pengeluaran untuk membayar penghulu, kebersihan masjid, dan catering nasi boks.
Dia pun menambahkan bahwa, penyebab mahal dan rumitnya sebuah pernikahan di Indonesia disebabkan karena budayanya. Padahal, syariat atau aturan agama terkait pernikahan bukanlah hal yang rumit.
"Padahal nikah itu memulai hidup baru dari nol sama seseorang, harusnya kan kita punya modal banyak," lanjutnya.
Belajar dari Zaskia, memang benar bahwasannya modal pernikahan yang sesungguhnya tidak akan menghabiskan banyak uang. Namun pesta serta upacara adat lah yang umumnya menelan biaya besar.
Yang terpenting dari pernikahan adalah kehidupan setelah akad
Walau ada keinginan untuk menikah sederhana demi menjaga keuangan di masa depan, tuntutan keluarga bisa saja memaksa seseorang mengurungkan niat tersebut.
Menilai wajar atau tidaknya biaya pernikahan, maka hal itu tentu bergantung dari kemampuan finansial orang yang bersangkutan. Ketika seseorang sudah rela berutang maka sudah jelas bahwa biaya pernikahan yang digelar terlampau mahal.
Untuk pesta yang hanya berlangsung beberapa jam saja, tentu tidak bijak bagi seseorang untuk membiarkan uang tabungan langsung habis atau malah nekat berutang.
Semahal apapun selebrasi pernikahan, hal terpenting dari pernikahan ada pada kehidupan pascapesta. Seseorang akan masuk dalam fase hidup baru yang tentunya dihadapkan dengan tantangan finansial baru.
Mereka yang dulu bisa hidup hemat, kini ditantang untuk bisa menghidupi sekaligus membahagiakan keluarga. Hal itu tentu berdampak pada peningkatan pengeluaran yang tidak sedikit, ada rencana liburan keluarga, rencana beli rumah, rencana biaya pendidikan anak, dan lainnya.
(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
