
Video: Index MSCI Indonesia Kalah Dari India, Ini Sebab & Efeknya!
Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah volatilitas pasar global, Executive Director PT J.P Morgan Sekuritas Indonesia, Henry Wibowo masih optimistis terhadap fundamental ekonomi RI masih ditopang oleh konsumsi dalam negeri, kondisi ini diharapkan mampu menjadi daya tarik bagi investor untuk masuk RI.
Sementara terkait Kinerja pasar saham Indonesia masih jauh dibandingkan India yang memiliki MSCI Emerging Markets Index 13,3%, Henry menyebutkan pentingnya upaya meningkatkan capital market size yang lebih besar dengan mendorong IPO hingga memperbesar market cap emiten yang sudah melantai di BEI
Di sisi lain, Direktur PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk, Steven Satya Yudha menyebutkan likuiditas menjadi faktor penyebab Indonesia di capital market kurang diminati investor asing dengan indeks MSCI Indonesia hanya 2%.
Steve melihat perbedaan indeks MSCI India-Indonesia tidak lepas dari kondisi makro ekonomi, Dimana RI menerapkan kebijakan fiskal yang prudent sementara India lebih Pro Growth. Kondisi ini mendorong spending fiskal India lebih ekspansif sehingga ekonomi tumbuh tinggi dan lebih menarik investor asing.
Lalu seperti apa dampak rendahnya Emerging Markets Index RI terhadap daya tarik investasi pasar domestik? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Executive Director PT J.P Morgan Sekuritas Indonesia, Henry Wibowo dan Direktur PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk, Steven Satya Yudha dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Jum'at, 05/04/2024)
-
1.
-
2.
-
3.