Nggak Bosan Buat Rekor! Harga Emas Pegadaian Tertinggi dalam Sejarah

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
05 April 2024 08:49
Warga melakukan transaksi pembelian emas di Pegadaian kawasan Jakarta, Jumat (19/5/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Warga melakukan transaksi pembelian emas di Pegadaian kawasan Jakarta, Jumat (19/5/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia -Harga emas batangan yang dijual di PT Pegadaian menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (5/4/2024). Ini merupakan harga tertinggi sepanjang sejarah.

Pegadaian sendiri menjual berbagai jenis emas, yaitu emas Antam dan UBS. Ukurannya pun dijual beragam, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Pada perdagangan hari ini emas Antam harga 1 gram tercatat 1.316.000, naik Rp10.000 per gram. Rata-rata harga emas jenis Antam di berbagai ukuran naik 0,74% dibandingkan perdagangan kemarin. Emas ini tersedia mulai ukuran/satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram.

UBS yang dikeluarkan PT Untung Bersama Sejahtera harganya Rp1.290.000 per gram, menguat Rp9.000. Rata-rata harga emas di beragam satuan turun 0,7%. Emas UBS sendiri tersedia lengkap mulai ukuran 0,5 gram hingga 500 gram.

Harga emas Pegadaian menguat dan mencatatkan harga tertinggi setelah harga emas dunia yang mencatatkan rekor tertinggi.

Merujuk dataRefinitiv, harga emas ditutup di posisi US$ 2.299,17 per troy ons atau melesat 0,84%. Lagi dan lagi, harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masanya. Dengan ini, maka sudah empat hari beruntun emas mencetak rekor tertingginya.

Emas juga sudah menguat selama tujuh baru beruntun dengan penguatan mencapai 6,3%. Harga emas terus mencetak rekor sejak Kamis pekan lalu atau empat hari perdagangan terakhir.

Melonjaknya permintaan terhadap emas juga didorong dari panasnya situasi di Timur Tengah. Emas adalah aset aman yang dicari saat eskalasi geopolitik meningkat.

Selain itu, Ketua bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed), Jerome Powell dalam pidatonya di acara Economic Outlook diStanford Business, Government, and Society Forum, Stanford, California, mengatakan bahwa butuh waktu yang cukup lama bagi para pengambil kebijakan untuk mengevaluasi keadaan inflasi saat ini, sehingga menentukan waktu potensi penurunan suku bunga masih belum pasti.

Powell juga mengatakan bahwa jika perekonomian berkembang secara luas seperti yang diperkirakan sebelumnya, Dia dan rekan-rekannya di The Fed sebagian besar setuju bahwa kebijakan suku bunga yang lebih rendah akan tepat pada suatu saat di tahun ini.

Emas yang merupakan aset lindung nilai (hedging) terhadap inflasi dan aset safe havenselama masa ketidakpastian politik dan ekonomi, telah melonjak lebih dari 11% sepanjang tahun ini, dibantu oleh kuatnya pembelian oleh bank sentral dan masih tingginya permintaan.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Naik Semua!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular