Dewi Perssik Lewat, Putri DA Terima Uang Panai Rp 2 M

Financial Expert, CNBC Indonesia
28 March 2024 15:50
Putri DA dan Abdul Aziz
Foto: dok. Instagram Story Putri DA

Jakarta, CNBC Indonesia - Jika Dewi Perssik mendapat uang panai berupa 1 kilogram emas yang nilainya kurang lebih Rp 1,16 miliar dari kekasihnya, pedangdut Putri Inari atau Putri DA mendapat uang panai sebesar Rp 2 miliar dari kekasihnya.

Kabarnya, kekasih Putri yaitu Abdul Aziz, merupakan anak dari pengusaha batubara Kalimantan Timur. Kabar mengenai uang panai Putri pun mendadak disorot.

Seperti diberitakan detik, perempuan kelahiran 3 Januari 2004 itu menjelaskan, seharusnya uang panai diberikan pada saat akad. Namun, karena pada Januari 2024 menggelar acara adat Mappenre Dui uang panai tersebut akhirnya diberikan secara tunai senilai Rp 2 miliar.

Uang panai tersebut akhirnya diterima oleh kakak putri dan orang yang dituakan di keluarganya, lantaran orangtua pedangdut ini sudah tutup usia.

"Iya emang (wajar). Uang panai itu sebenarnya beda sama mahar. Bukan mahar. Uang panai itu kayak hadiah untuk mempelai perempuan, sebagai pengganti. Ibaratnya kita kan diambil nih," ucap Putri DA, di studio FYP Trans7, Mampang, Jakarta Selatan, seperti dikutip detik.

Prosesi Mappenre Dui Putri DA dan Abdul Azis digelar di salah satu hotel berbintang di Balikpapan, Kalimantan Timur, Januari lalu. Saat itu, Keluarga Abdul Azis terlihat membawa satu koper berwarna merah berisikan gepokan uang. Uang yang berada di dalam koper itu lalu dikeluarkan dan diletakkan di atas nampan dan disaksikan langsung oleh para saksi.

"Sesuai dengan perjanjian kami datang untuk mengantarkan saudari Putri. Sesuai dengan janji kita, kita akan menghantarkan uang sebesar Rp 2 miliar. Semoga berkah apa yang kita harapkan, bahagia dunia akhirat," kata salah satu perwakilan keluarga calon mempelai pria, seperti dikutip detik.

Kabar mengenai uang panai ini sempat membuat Putri disebut matre oleh netizen. Namun ucapan itu sudah dibantah olehnya.

"Kalau (keputusan nominal) dari pihak keluarga bukan dari perempuan (calon mempelai perempuan), bukan (permintaan) Putri," ujarnya.

Dilansir dari detikSulsel, Uang panai yang dalam bahasa lainnya biasa disebut panaik atau panai', adalah salah satu hal wajib dalam tradisi pernikahan di suku Bugis-Makassar.

Uang panai diberikan oleh pihak mempelai laki-laki untuk membiayai pernikahan pihak perempuan. Beberapa orang menyalah artikan uang panai sebagai mahar dalam pernikahan.

Padahal, meski sama-sama diberikan oleh calon pengantin pria kepada calon istrinya, panai dan mahar memiliki kedudukan berbeda pada tradisi suku Bugis-Makassar.

Panai digunakan untuk membiayai segala kebutuhan pernikahan di pihak perempuan. Sementara mahar merupakan pemberian calon pengantin pria yang nantinya mutlak milik sang wanita ketika sah menjadi istri.


(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular