
7 Hal yang Bikin Karyawan Gaji UMR Makin Boncos di Ramadhan

Jakarta, CNBC Indonesia - Ramadhan memang dikenal sebagai periode yang penuh berkah, namun perlu diingat bahwa selama bulan suci ini pengeluaran Anda bisa saja bertambah karena satu dan lain hal, dan hal itu bisa menimbulkan masalah keuangan di masa mendatang.
Sebaiknya, pengaturan pengeluaran untuk keperluan Ramadhan sudah direncanakan sebelum bulan suci ini tiba. Namun, pemahaman serta kebijakan manajemen keuangan tiap individu tentu berbeda-beda.
Bagi karyawan bergaji pas-pasan, berikut adalah kegiatan yang harus diwaspadai agar keuangan Anda bisa tetap sehat di bulan suci ini.
Setiap hari jajan takjil
Memang menggoda untuk menikmati takjil atau kudapan saat berbuka puasa, namun kebiasaan ini dapat membuat pengeluaran menjadi membengkak. Bayangkan jika setiap hari menghabiskan Rp 25 ribu untuk takjil, dalam 29 hari Anda akan mengeluarkan Rp 725 ribu. Ini belum termasuk belanja makanan siap saji jika Anda tidak memasak, serta penting untuk diingat bahwa kudapan takjil umumnya kurang sehat.
Sulit menolak ajakan buka bersama
Bukber memang merupakan momen yang tepat untuk silaturahmi dan reuni dengan teman-teman. Namun, jika sering mengikuti acara buka bersama di restoran, biaya yang dikeluarkan dapat meningkat.
Misalnya, jika biaya satu kali makan di restoran mencapai Rp 150 ribu, dengan 10 kali mengikuti bukber, Anda akan mengeluarkan Rp 1,5 juta, belum termasuk biaya parkir dan transportasi.
Setiap hari bawa kendaraan
Pulang tepat waktu selama bulan puasa bisa menjadi tantangan, terutama jika Anda bekerja di pusat kota dan menggunakan kendaraan pribadi. Macetnya jalanan dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar kendaraan yang pada akhirnya meningkatkan pengeluaran. Menghabiskan waktu di kantor sedikit lebih lama sebelum pulang bisa menjadi solusi.
Selalu berburu diskon di online shop
Promo dan diskon memang sering muncul di platform online, namun memanfaatkannya secara berlebihan untuk membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan bisa merugikan. Lakukan pembatasan pengeluaran dan prioritaskan kebutuhan yang lebih penting.
Sering begadang tanpa alasan yang jelas
Begadang hingga larut malam dan sulit bangun sahur bisa mengganggu pola tidur dan kesehatan Anda. Hal ini tidak baik terutama bagi yang bekerja sebagai karyawan, karena dapat mengurangi produktivitas dan meningkatkan risiko sakit.
Tak jaga kesehatan olahraga
Meskipun merasa lelah karena menahan haus dan lapar, berolahraga dan makan makanan sehat tetap menjadi hal yang penting dilakukan untuk menjaga kesehatan. Ketika Anda jatuh sakit, maka bukan cuma uang yang harus Anda keluarkan melainkan juga waktu berharga di bulan suci ini.
Masih menunda investasi
THR dan gaji bulanan seharusnya bisa diprioritaskan untuk investasi sebelum digunakan untuk keperluan konsumtif lainnya. Investasi merupakan langkah penting untuk mencapai kebebasan finansial di masa depan. Mulailah dengan investasi pada instrumen yang Anda pahami dengan baik.
(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gak Terima THR Full Tahun 2024, Ini 3 Tips Biar Keuangan Tetap Sehat