Hidup Tanpa Investasi Sangat Berisiko, Ini Alasannya

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
06 March 2024 14:13
Ilustrasi Sentra Layanan BRI Prioritas
Foto: Ilustrasi Sentra Layanan BRI Prioritas

Jakarta, CNBC Indonesia Berinvestasi sudah menjadi langkah paling lumrah dalam mencapai tujuan finansial di masa depan. Apalagi layanan investasi banyak dihadirkan oleh industri keuangan.

Meskipun tidak mengenal usia, ada baiknya kegiatan investasi ditempuh dengan segera. Dengan begitu peluang mencapai kebebasan finansial semakin terbuka lebar di masa yang akan datang.

Direktur Retail and Information Technology BRI Danareksa Sekuritas Fifi Virgantria menyebut kegiatan investasi sendiri menawarkan risiko bagi para pelakunya. Namun, tidak memulai investasi bisa menimbulkan risiko yang lebih tinggi.

Hal ini mengingat segala kebutuhan di masa yang akan datang akan bertambah berat, seiring meningkatnya inflasi.

"Berinvestasi memang berisiko, tapi tidak berinvestasi jauh lebih berisiko. Itu yang harus kita pahami semuanya," kata dia dalamTax Management Webinar with BRI Prioritas bersama CNBC Indonesia, Rabu (6/3/2024).

Dia juga menegaskan bahwa permasalahan manusia selama hidup hanya ada dua, yakni hidup terlalu lama atau meninggal dunia terlalu dini. Untuk itu, berinvestasi diperlukan dalam mempersiapkan kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.

"Manusia cuma dua, hidup terlalu lama atau mati terlalu cepat. Kalau hidup terlalu lama, kita butuh investasi. Kalau mati terlalu cepat, kita butuh asuransi," pungkas Fifi.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wujudkan Resolusi dengan Investasi di BRI Wealth Management

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular