Jaga Dompet Aman, Pahami Piramida Keuangan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Bancassurance In Branch Business Head BRILife Yuhendri Nova mengungkapkan -. Biasanya proteksi yang dipilih adalah untuk perlindungan benda-benda yang memiliki risiko tinggi, seperti mobil ataupun rumah.

Untuk itu, investor harus mengenali piramida keuangan yang terbagi dalam tiga bagian, sehingga tujuan finansial bisa tercapai. Pertama, proteksi keuangan mulai dari cashflow bulanan, manajemen risiko, hingga asuransi.

Pilar kedua, menumbuhkan aset, melalui instrumen investasi. Dia mengatakan tujuan dari pilar kedua adalah kehidupan yang nyaman. Pilar ketiga, adalah distribusi kekayaan untuk generasi selanjutnya.

"Kita sering lupa dan tidak menganggap diri kita aset. Literasi asuransi banyak dihindari padahal ini harus dilakukan pertama kali. Tiga pilar ini setp by step yang harus dilaksanakan," kata Yuvendri dalam Tax Management Webinar with BRI Prioritas bersama CNBC Indonesia, Rabu (6/3/2024).

Di pilar proteksi menurutnya penting adanya kehadiran asuransi. Dia mengingatkan asuransi bukanlah menjanjikan kekayaan melainkan perlindungan dan 'transfer risiko'. Selama ini banyak yang mengasuransikan yang kasat mata seperti mobil, padahal ada asuransi yang lebih penting yakni asuransi diri sendiri

"Yang suka miss adalah kita tidak value-kan diri sendiri untuk hasilkan income. Jadi kalau ditanya lebih cepat mana asuransi jiwa atau umum. Secara kasat mata orang pilih umum dulu, padahal yang paling penting pemiliknya," ujarnya. Untuk itu, diperlukan edukasi yang komprehensif mengenai asuransi, sehingga tidak ada lagi yang "anti" asuransi.