Ncess Nabati Sering Belikan Ibu Perhiasan Emas Puluhan Gram Tapi....

Jakarta, CNBC Indonesia - Food vlogger sekaligus pelawak asal Cianjur, Fergy, atau yang kerap disapa Ncess Nabati tentunya cukup dikenal dengan kisah hidupnya yang penuh perjuangan di dunia hiburan. Dia pun terkenal dengan sikapnya yang jor-joran tanpa perhitungan untuk membahagiakan keluarga.

"Mama aku kan suka pengin beli perhiasan, aku juga kalau beliin pasti nggak sedikit, kayak 50 gram, 20 gram, 30 gram, itu beberapa kali, sering," ungkap Ncess Nabati seperti dikutip InsertLive (21/2).

"Tapi kalau aku pulang suka nggak ada di tangannya, aku suka tanya 'Ma kok nggak ada gelangnya? Aku curiga deh'," imbuhnya.

Usut punya usut, sang ibunda ternyata menjual perhiasan hasil pemberian putranya untuk membantu orang lain, sebut saja tetangganya.

Menanggapi hal ini, Ncess Nabati tidak lantas kecewa atau marah kepada ibunya. Menurutnya, sikap rendah hati sang ibu justru bisa berbuah rezeki seperti yang dia dapatkan selama ini.

Ncess Nabati malah meminta ibundanya agar memberikan uang ke pihak yang membutuhkan dengan ikhlas, tanpa adanya timbal balik. Menurut Ncess Nabati, daripada repot menagih utang, lebih baik diikhlaskan.

Adapun pelajaran keuangan yang cukup penting dalam kisah keluarga Ncess Nabati adalah sebagai berikut.

Perhiasan emas bisa dijual tapi bukan investasi yang baik

Karena berbahan dasar emas yang merupakan logam mulia, tentu saja perhiasan emas menjadi aset guna yang cukup likuid karena mudah dijual.

Satu keunggulan memiliki perhiasan emas adalah bisa dikenakan kapanpun sebagai aksesoris, yang menunjang penampilan Anda. Namun perhiasan tidak dibuat dari emas murni layaknya emas batangan.

Umumnya, ada zat-zat atau logam lain yang dicampurkan ke dalam perhiasan emas. Sebut saja seperti, perak, tembaga, seng, palladium, dan lain sebagainya. Tak menutup kemungkinan harga jual dari perhiasan itu bisa turun.

Hal ini membuat perhiasan emas lebih layak disebut sebagai aset guna ketimbang aset investasi. Perhiasan emas bisa saja dijual ketika kita membutuhkan uang, namun jangan terlalu berharap harga perhiasan itu bakal naik seiring dengan berjalannya waktu.

Kalau ngutangin tetangga pakai uang dingin

Meminjamkan uang ke orang lain tanpa perjanjian yang jelas tentu akan rumit dalam hal pengembalian. Maka lebih baik mengikhlaskan saja ketimbang berharap uang kembali.

Oleh karena itulah, niat meminjamkan lebih baik diubah menjadi membantu. Dan ketika Anda meminjamkan uang, maka lebih baik Anda siap merelakannya.