Cari Cuan Usai Pemilu? Investasi Super Aman Ini Bisa Dipilih

Financial Expert, CNBC Indonesia
Jumat, 16/02/2024 06:30 WIB
Foto: Dok. iStock

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagai salah satu instrumen investasi yang pas untuk pemula, Surat Berharga Negara (SBN) tentu menjadi instrumen yang wajib dilirik. Dan ketahuilah bahwa di sepanjang 2024 ini, akan ada tujuh SBN yang bakal meluncur.

"Tahun ini kita berencana akan menerbitkan, tiga Surat Utang Negara Ritel (SUN Ritel), yaitu seri ORI, satu seri SBR, kemudian empat yang syariah, Sukuk Ritel plus Sukuk Tabungan tambah satu Sukuk Waqaf, ujar Direktur SUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI (DJPPR Kemenkeu RI), di sela acara SinemORI XXV yang dilangsungkan di Metropole XXI (15/2/2024).

Acara nonton bareng film Gampang Cuan tersebut, DJPPR RI juga ditujukan untuk mengenalkan instrumen ORI025 kepada masyarakat.


ORI025 sendiri merupakan SUN Ritel yang ditawarkan ke masyarakat di awal tahun 2024. Seperti diketahui, ORI025 hadir dalam dua pilihan tenor investasi dan tingkat kupon, ORI025-T3 dengan tenor tiga tahun dengan kupon 6,25% per tahun, dan ORI025-T6 dengan tenor 6 tahun dengan kupon 6,4% per tahun.

Adapun masa akhir penawaran dari instrumen investasi berbasis utang ini adalah pada 29 Februari 2024.

"(Yang sudah order dan bayar ORI025), per hari ini (15/2) sekitar Rp 10,87 triliun," lanjut Deni.

Deni menambahkan bahwa pemesanan SUN Ritel yang satu ini memang cenderung lebih lambat dibandingkan tahun lalu karena adanya libur panjang Isra Mi'raj dan Imlek, serta pemilu. Dan sejauh ini, partisipasi investor Generasi Z terlihat semakin besar namun jumlah investor milenial masihlah terbesar.

Seperti diketahui dari total pemesanan per 15 Februari 2024, jumlah investor yang sudah memesan ORI025 T3 mencapai 28.949 sementara ORI25 T6 ada 8.422.

Dikutip dari situs DJPPR Kemenkeu, berikut adalah tujuh SBN Ritel 2024 yang akan terbit di sepanjang 2024. Namun patut diketahui bahwa jadwal penerbitan masih dapat berubah.


(aak/aak)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Simak! Strategi Investasi Saat Pasar Saham "Digoyang" Trump