Keuangan Hancur Akibat Gagal Nyaleg? Lakukan Ini Sebelum Makin Parah

Financial Expert, CNBC Indonesia
17 February 2024 08:15
Poverty And Absence Of Money Concept. Stacks Of Coins Lying On Table In Front Of Sad African American Couple, Crop
Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tahun 2023 lalu, beberapa lembaga riset di Indonesia sempat menginformasikan bahwa modal untuk menjadi calon legislatif memang cukup besar. Dan khusus DPR RI, nilainya tembus miliaran Rupiah.

Seperti diketahui, LPM UI menyebutkan bahwa modal menjadi caleg mencapai:

Calon anggota DPR RI: Rp 1,15 miliar - Rp 4,6 miliar
Calon anggota DPRD Provinsi: Rp 250 juta - Rp 500 juta

Sementara itu Prajna Research Indonesia juga pernah melakukan penelitian soal modal menjadi caleg. Berikut rinciannya:

Calon anggota DPR RI: Rp 1 miliar - Rp 2 miliar.
Calon anggota DPRD Provinsi: Rp 500 juta - Rp 1 miliar
Calon anggota DPRD kabupaten/kota: Rp 250 juta - Rp 300 juta

Modal caleg digunakan untuk berbagai macam hal, salah satunya untuk akomodasi ke daerah pemilihan. Selama masa kampanye, setidaknya caleg mengunjungi daerah pemilihan minimal sebulan sebanyak dua kali. Selama kegiatan tersebut, caleg akan mengeluarkan banyak biaya untuk kebutuhan transportasi, penginapan, makan, dan lain-lain yang jumlahnya bisa melebihi perencanaan pertama.

Bukan tidak mungkin, biaya yang dikeluarkan bisa melebihi perkiraan di atas atau tembus puluhan miliar. Dan kabar seputar ngutang demi nyaleg juga sudah pernah beredar di media massa.

Pertanyaan yang selanjutnya apa kabar caleg yang bersangkutan gagal dalam proses ini, dan keuangan keluarganya menjadi berantakan?Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah masalah tersebut?

Jawabannya adalah cek kesehatan keuangan. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan terlebih dulu, untuk memeriksa kesehatan keuangan Anda.

 

Jumlah cicilan utang

Jika Anda memiliki utang, maka utang harus menjadi yang pertama kali diperiksa secara seksama.

Semakin besar cicilan utang, maka semakin berat beban pengeluaran Anda setiap bulannya. Dan hal itu bisa membuat Anda kesulitan dalam menabung atau investasi.

Alangkah lebih baik untuk menjaga jumlah cicilan agar tidak melebihi 30% dari pemasukan.

Jumlah utang yang belum terbayar

Bukan cuma cicilan, jumlah utang pun harus dijaga dengan baik. Lakukanlah perhitungan secara seksama terhadap total utang yang belum terbayar hingga saat ini.

Jika nilai dari total utang tersebut masih di bawah 50% dari total aset, maka besaran itu masih bisa dianggap wajar. Namun jika malah di atasnya, Anda harus waspada.

Kesehatan arus kas

Cari tahu, pengeluaran apa yang nilainya paling besar dan cobalah untuk mencari tahu, apakah dalam rentang waktu tersebut pengeluaran Anda melebihi pemasukan.

Jika pengeluaran Anda melebihi pemasukan, maka konsekuensi yang harus Anda hadapi adalah berkurangnya total tabungan di rekening Anda.

Arus kas yang sehat ditandai dengan adanya surplus dari hasil pengurangan total pemasukan dan pengeluaran, yang jumlahnya sebesar 10% dari pemasukan.

Kekayaan bersih

Kekayaan bersih adalah kekayaan riil atau kekayaan Anda yang sebenarnya. Nilai kekayaan bersih didapat dari hasil pengurangan antara aset dan utang.

Selama nilai kekayaan bersih Anda positif, maka sebesar apapun jumlahnya maka kekayaan bersih Anda dinyatakan sehat. Namun jika negatif, hal itu menandakan terlalu banyak utang konsumtif yang Anda ambil, Anda pun dinyatakan sudah berada di ambang kebangkrutan.

Jumlah aset lancar

Aset lancar yaitu kas dan setara kas menunjukkan besaran nilai tabungan yang Anda miliki saat ini. Untuk menentukan sehat atau tidaknya jumlah aset lancar Anda, Anda bisa menjumlahkan semua uang yang ada dan membaginya dengan kekayaan bersih.

Adapun aset lancar ideal adalah berkisar di 15-20% dari kekayaan bersih. Terlalu banyak menyimpan aset lancar tentu tidak baik, lantaran nilai uang akan tergerus dengan inflasi.

Ketika ada arus kas negatif, maka jumlah aset lancar Anda akan berkurang.

Jumlah dana darurat

Nilai dana darurat didapat dari aset lancar berupa kas dan tabungan dibagi dengan total pengeluaran dalam sebulan.

Hasil bagi itu menandakan berapa bulan lamanya Anda bisa bertahan hidup jika pemasukan Anda hilang.

Bagi karyawan lajang, nilai tiga adalah nilai ideal. Namun bagi mereka yang sudah punya tanggungan, nilai minimalnya adalah enam.

Jumlah aset investasi

Apakah ada investasi yang Anda cairkan selama ini? Atau Anda malah membeli beberapa aset investasi baru?

Untuk mengetahui jumlah ideal investasi Anda, maka Anda bisa menjumlahkan seluruh aset investasi yang dimiliki seperti emas, reksa dana, saham, obligasi, aset properti dan lainnya. Setelah itu, total nilai dari aset investasi bisa dibagi langsung dengan total nilai aset.

Adapun minimal aset investasi adalah 50% dari total aset, semakin tinggi menandakan bahwa semakin baik Anda dalam menggandakan kekayaan.

Perbaiki sesuai prioritas

Butuh sebuah perencanaan untuk memperbaiki keuangan pribadi. Maka dari itu, lakukanlah sesuai prioritasnya.

Jika Anda memiliki tumpukan utang, tak ada salahnya untuk melunasi sebagian dengan dana darurat. Atau jika Anda tidak memiliki dana darurat, jangan sungkan untuk beberapa aset Anda seperti aset investasi atau aset guna demi mendapatkan uang segar.

Usahakan untuk tidak menambah utang demi mencukupi kebutuhan hidup jika Anda sendiri merupakan orang dengan penghasilan yang tidak tetap.


(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sering Merasa Bokek & Tabungan Segitu Aja? Lakukan Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular