Penyebab Warga RI Mulai Rajin "Makan Tabungan", Masih Wajar?

Jakarta, CNBC Indonesia- Ekonom UI, Telisa Aulia Falianty memandang fenomena "Makan Tabungan" tidak lepas dari efek berakhirnya pandemi dan normalisasi harga komoditas yang mendorong peningkatan pengeluaran dan membuat masyarakat kembali menggunakan tabungan yang terkumpul saat commodity boom.

Selain itu belum pulihnya pendapatan pasca pandemi juga menjadi pendorong fenomena makan tabungan yang juga tercermin dari perlambatan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan. Diharapkan pada 2024, DPK bisa semakin meningkat ditopang konsumsi Pemilu, memulihnya harga komoditas serta prospek penurunan suku bunga.

Seperti apa ekonom melihat fenomena "Makan Tabungan" ? Selengkapnya simak dialog Senior Advisor BRI Danareksa Sekuritas & Ekonom UI, Telisa Aulia Falianty dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Kamis, 28/12/2023)