
QLola by BRI Punya Ini untuk Mudahkan Bisnis!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mendorong penguatan ekosistem ekonomi digital sehingga diharapkan dapat menjaga stabilitas perekonomian Indonesia. Ekonomi digital dinilai penting untuk mendongkrak perekonomian Indonesia agar mampu mengejar posisi literasi digital yang lebih baik.
Sebagai bank besar di Tanah Air, dan salah satu pengusung transformasi perbankan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) tidak mau ketinggalan untuk ikut berpartisipasi mendongkrak perekonomian digital dan terus berinovasi dalam memberikan layanan prima.
Salah satunya adalah layanan platform QLola, platform satu ini ditujukan untuk badan usaha, mulai dari korporasi hingga retailer agar bisa mudah bertransaksi secara digital. Berbagai fitur unggulan bisa dimanfaatkan untuk mengakses berbagai produk dan layanan BRI dengan hanya satu kali log in (Single Sign on Access).
QLola by BRI juga sudah terintegrasi dengan baik, sehingga para pebisnis bisa memanfaatkan beberapa fitur untuk bertransaksi dan mengatur keuangan seperti Cash Management, Trade Finance, Supply Chain Management, Financial Dashboard, Forex, dan Investment Services.
Adapun Qlola Supply Chain Management merupakan layanan berbasis invoicing untuk memenuhi kebutuhan supply chain Nasabah dan tagihan korporasi secara online. Nasabah dapat melakukan pembayaran dan menggunakan fitur seperti invoice tracking, dashboard monitoring, dan masih banyak lagi.
Setidaknya ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari Supply Chain Management seperti, menyederhanakan proses invoicing sehingga pengelolaan invoice lebih mudah dan cepat, menyediakan fitur Dashboard dan Report untuk monitoring Cash Flow lebih akurat, dan menyediakan informasi Partner dalam ekosistem bisnis.
Selain itu, ada beberapa metode pembayaran yang bisa digunakan, yaitu:
-SCF Account Payable: metode diskonto pembayaran atas prestasi penyelesaian pekerjaan yang bersumber dari fasilitas Anchor (Buyer) berdasar pada tagihan Invoice.
-SCF Account Receivable: metode diskonto Invoice yang bersumber dari fasilitas Anchor (Seller) atas prestasi penyelesaian pekerjaan atau penjualan barang/produk.
-Virtual Account: metode penagihan invoice kepada distributor/pelanggan untuk pembayaran produk/barang dari Anchor (Seller) dengan menggunakan Virtual Account.
-Vendor Financing: metode diskonto pembayaran atas prestasi penyelesaian pekerjaan yang bersumber dari fasilitas modal kerja vendor/supplier berdasar pada tagihan invoice yang telah diakseptasi.
-Distributor Financing: metode penagihan invoice yang dijamin oleh fasilitas modal kerja distributor/pelanggan dan dedicated untuk pembayaran produk/barang dari Anchor (Seller).
-Combine Financing: metode diskonto invoice atas prestasi penyelesaian pekerjaan atau penjualan barang/produk yang waktu pengajuannya dapat dilakukan secara fleksibel sebelum invoice jatuh tempo.
Sedangkan fitur-fitur yang ada di Supply Chain Management, antara lain:
Single & Bulk Invoicing. Input invoice dapat dilakukan single atau bulk (batch). Dapat menggunakan without-confirm atau with-confirm dari Partner.
Customized Workflow. Input invoice dapat dilakukan single atau bulk (batch). Dapat menggunakan without-confirm atau with-confirm dari Partner.
Invoice Tracking.Status invoice dibedakan menjadi On Progress, Completed atau Canceled. Terdapat detail tracking disetiap proses transaksi.
Invoice Report. Tersedia menu Reporting untuk memonitor data transaksi yang telah terjadi.
Dashboard Monitoring. Informasi forecasting cash-in dan/atau cash-out selama 7 (tujuh) hari ke depan.
Partner Profile Information. Informasi terkait fasilitas Partner (plafond, outstanding, available limit, status, dsb.).
So, tidak perlu ragu. Mari maju bersama QLola by BRI! Info lebih lanjut, bisa mengunjungi link ini
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Praktis Monitor Limit Kredit Lewat Facility Limit QLola by BRI