
Anda Makan Tabungan Demi Hidup? Gak Apa-apa Asal...

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonom Universitas Indonesia Ninasapti Triaswati belum lama ini mengatakan bahwa fenomena makan tabungan demi mencukupi kebutuhan hidup bakal berlanjut di tahun 2024. Hal ini bakal dialami dikalangan masyarakat berpenghasilan rendah serta orang-orang yang terkena badai ekonomi karena pandemi Covid-19.
Seperti diketahui, walau banyak masyarakat yang sudah mendapat pekerjaan baru setelah sebelumnya dipecat, gaji yang mereka terima di tempat baru mungkin saja lebih kecil ketimbang di tempat lama.
"Kalau pengeluaran naik, tapi pendapatan tetap atau turun, karena dia keluar di-PHK lalu masuk lagi tapi belum dapat pekerjaan yang baik, maka kita lihat akan makan tabungan untuk kelas menengah bawah," ujar Nina.
Nina juga menambahkan, gelaran Pemilihan Presiden akan membuat investasi di Indonesia melambat karena investor memilih sikap wait and see. Investasi yang melambat, kata dia, berarti pembukaan lapangan pekerjaan baru belum bisa diharapkan akan terjadi di tahun 2024.
Apakah Anda juga masuk dalam kategori masyarakat yang sedang makan tabungan dalam sepanjang tahun ini?
Sejatinya, musibah finansial ini terjadi maka makan tabungan bukanlah hal yang dilarang. Financial Expert CNBC Indonesia akan memberikan ulasan lengkap seputar hal ini.
Ketahui sampai kapan Anda makan tabungan
Berkurangnya pendapatan karena faktor situasi ekonomi adalah sebuah risiko finansial yang harus diwaspadai. Dan sudah sewajarnya, dana darurat yang akan berkurang lantaran Anda membutuhkan uang untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari.
Ketimbang memupuk utang, tentu lebih baik memakan dana darurat demi mencukupi kebutuhan hidup terlebih dulu.
Ketika peristiwa ini berlangsung, maka lakukanlah perhitungan dan tentukan batas waktu sampai kapan Anda akan terus memakan tabungan.
Batas waktu tersebut memang tidak akan terlihat namun Anda bisa mengantisipasinya dengan berjuang demi mendapatkan pekerjaan baru. Giatlah melamar pekerjaan atau mencari peluang kerja lain sebelum dana darurat habis.
Jual aset demi ketersediaan dana darurat
Peristiwa makan tabungan adalah sebuah musibah atau risiko finansial yang harus diantisipasi. Demi menjaga jumlah dana darurat Anda, maka jangan sungkan untuk menjual beberapa aset guna Anda yang jarang digunakan untuk menambah dana darurat.
Barang-barang koleksi, hobi, maupun yang sudah tidak terpakai lagi tentu bisa dijual lagi demi mendapatkan dana segar ketimbang Anda harus berutang.
Upayakan menambah penghasilan lewat hal yang Anda sukai
Walau seringkali dikatakan bahwa hal ini lebih mudah diucapkan ketimbang dilakukan, ketahuilah bahwa Anda harus tetap mencoba hal ini demi bisa bertahan hidup.
Bila Anda memiliki kendaraan menganggur, Anda pun bisa memanfaatkannya untuk bekerja sebagai kurir atau pengemudi online.
Carilah peluang usaha atau kerja sampingan dimanapun, dedikasikanlah waktu bagi Anda untuk melakukan hal ini dan biasakanlah diri Anda untuk memburu setiap peluang menambah penghasilan.
Jalani hidup dalam survival mode
Meski tabungan Anda masih bisa menambal kekurangan hingga satu atau beberapa tahun ke depan, Anda harus mengambil cara aman untuk bertahan hidup ke depan atau menerapkan mode survival dalam hidup Anda.
Ibarat bermain game, ketika mode ini diaktifkan maka akan ada beberapa konsekuensi finansial yang harus dilakukan. Sebut saja seperti mengurangi pengeluaran yang berkaitan dengan hiburan dan lain sebagainya.
Semakin lama Anda dalam menemukan sumber penghasilan baru atau tambahan, maka semakin lama pula mode survival yang harus dijalani begitupun sebaliknya.
(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kalau Gak Punya Ini, Anda Bisa Miskin di 2024!