Emas Antam Diobral Sampai Rp23.000/Gram, Waktunya Borong?
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Rabu (6/12/2023) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung melemah Rp12.000 per gram menjadi Rp1.110.000. Dalam dua hari harga emas Antam sudah turun Rp35.000
Sementara harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) berada di posisi Rp1.008.000 per gram, turun Rp12.000.
Harga emas dunia merosot setelah mencapai berbagai rekor kenaikan. Penurunan tersebut nyatanya mempengaruhi harga emas Antam yang ikut turun.
Penurunan harga emas Antam bagi para investor bisa menjadi kabar baik karena menjadi murah untuk dibeli.
Pada perdagangan Selasa (5/12/2023) harga emas di pasar spot ditutup terkoreksi 0,51% di posisi US$ 2.019,42 per troy ons.
Emas tergelincir pada perdagangan Selasa setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di sesi sebelumnya karena dolar kembali menguat dan investor menahan diri untuk tidak membuat taruhan besar menjelang data ketenagakerjaan AS yang dapat memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai jalur suku bunga AS.
Pelemahan harga emas diprediksi hanya secara jangka pendek karena ketidakpastian mengenai waktu pelonggaran moneter AS, namun risiko geopolitik yang lebih luas akan memberikan dorongan menuju puncak baru untuk emas, menurut para analis.
"Kenaikan harga emas sudah habis dan terhenti setelah reli. Level US$2.000 per troy ons mungkin akan menjadi titik terendah jangka pendek di bawah pasar emas.," ujar Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals, dikutip dariReuters.
Berikut harga emas Antam per Rabu (6/12/2023):
CNBC INDONESIA RESEARCH
(ras/ras)