Pemilik Emas Antam yang Sabar, Harganya Bisa Naik Lagi

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Kamis, 23/11/2023 09:47 WIB
Foto: Logam Mulia Antam. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Kamis (23/11/2023) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung turun Rp2.000 ke Rp1.095.000 per gram.

Sementara harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) turut turun tipis Rp1.000 ke Rp994.000 per gram.

"Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas keterangan di situs Antam.


Berikut harga emas Antam per Kamis (23/11/2023):

Harga emas Antam melemah sejalan dengan harga emas dunia yang turun. Pada perdagangan Rabu (22/11/2023) harga emas di pasar spot ditutup melemah 0,43% di posisi US$ 1.989,72 per troy ons.

Harga emas turun di bawah level kunci US$2.000 per troy ons pada perdagangan Rabu karena dolar AS rebound dari posisi terendah dan imbal hasil Treasury AS mengurangi kerugiannya, sementara ekspektasi bahwa The Federal Reserve (The Fed) akan menghentikan kenaikan suku bunga membatasi penurunan harga emas batangan.

Indeks dolar menguat ke 103,92 pada perdagangan kemarin, dari 103,56 pada hari sebelumnya.

"Indeks dolar telah menguat ke level tertinggi hariannya dan hal itu membatasi minat beli terhadap emas," ujar Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals, dikutip dariReuters.

Indeks dolar AS naik 0,3% terhadap para pesaingnya, sementara imbal hasil Treasury AS mengurangi kerugiannya setelah data klaim pengangguran awal yang kuat meresahkan pasar yang memperkirakan The Fed akan mulai menurunkan suku bunga sekitar bulan Juni karena perekonomian AS melambat.

Suku bunga yang lebih rendah biasanya meningkatkan harga emas karena mengurangi opportunity cost dibandingkan memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(ras/ras)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Gak Tinggal Diam, Ini Jurus OJK Redam Guncangan Pasar Modal