
Emas Antam Ikut Pesta, Harga Nanjak Saat Emas Dunia Terbang

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Rabu (22/11/2023) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung naik Rp2.000 ke Rp1.097.000 per gram.
Sementara harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) turut turun tipis Rp2.000 ke Rp995.000 per gram.
"Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas keterangan di situs Antam.
Berikut harga emas Antam per Rabu (22/11/2023):
Harga emas Antam menguat sejalan dengan harga emas dunia yang menguat. Pada perdagangan Selasa (21/11/2023) harga emas di pasar spot ditutup menguat 1,07% di posisi US$ 1.998,37 per troy ons.
Harga emas naik melampaui batas tertinggi US$2.000 per troy ons pada perdagangan Selasa setelah keluarnya risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC).
Risalah tersebut mendukung ekspektasi pasar jika The Federal Reserve (The Fed) telah menyelesaikan kenaikan suku bunga, sehingga menekan dolar AS, sementara investor menunggu risalah pertemuan terbaru bank sentral AS untuk mengetahui isyarat kebijakan lebih lanjut.
Risalah FOMC menunjukkan jika pejabat The Fed akan lebih berhati-hati dalam menentukan kebijakan suku bunga. Mereka juga mengisyaratkan hanya akan menaikkan suku bunga jika upaya untuk mengendalikan inflasi goyah.
Risalah tersebut menuliskan jika kondisi keuangan kini semakin ketat dipicu oleh imbal hasil yang lebih tinggi, kenaikan dolar, serta turunnya harga saham.
Risalah tersebut menambahkan jika anggota komite tetap mempertimbangkan untuk melakukan kebijakan moneter jika data yang berkembang menunjukkan target The fed dalam menekan inflasi tak memadai.
Kalimat ini lebih dovish dibandingkan FOMC pada pertemuan September di mana disebutkan mayoritas partisipan masih melihat kebutuhan untuk menaikkan suku bunga.
Namun, risalah FOMC belum menyebut apapun mengenai keinginan The Fed untuk memangkas suku bunga.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Antam Hari Ini (13/1/2025) Stabil di Rp1.568.000/Gram
