Pegang Saham Microsoft Auto-Kaya Raya, Ini Hitungannya
Jakarta, CNBC Indonesia - Microsoft baru saja mencapai tonggak sejarah dengan merayakan ulang tahunnya yang ke-40. Pada 10 November 1983, Microsoft meluncurkan versi pertama Windows, yang merupakan perpanjangan dari sistem operasi MS-DOS, sebuah perusahaan perangkat lunak untuk komputer pribadi yang baru mulai mendapatkan popularitas di tahun 80an.
Iterasi Windows ini adalah antarmuka pengguna grafis yang memiliki fitur versi paling dasar yang kita kenal sekarang. Seperti menu drop-down, kemampuan untuk menjalankan beberapa aplikasi sekaligus dan kemampuan menggunakan mouse untuk mengklik dan membuka file elektronik.
Namun versi Windows ini belum tersebar luas seperti perangkat lunak yang ada saat ini. Konsumen baru dapat membelinya dua tahun kemudian pada tahun 1985. Harganya sekitar US$100 dan hanya terjual sekitar 500.000 eksemplar.
Kini, lebih dari satu miliar orang kini menggunakan Windows, Microsoft melaporkan pada bulan Mei.
Sebagai perusahaan yang sudah lama berdiri, berapa total nilai investasi saham di Microsoft?
Saham Microsoft pertama kali go public pada 13 Maret 1986 dengan harga US$21 per saham. Pada akhir hari perdagangan, harga telah naik menjadi US$28 per saham.
Sekarang, harganya hampir 13 kali lebih tinggi, ditutup US$360,69 pada 9 November 2023. Sahamnya naik sekitar 50% year to date.
Jika Anda menginvestasikan US$1.000 di Microsoft 1, 5 atau 10 tahun yang lalu, inilah nilai uang yang Anda miliki. Berikut perhitungan yang dilakukan CNBC Internasional, berdasarkan harga penutupan saham perusahaan pada 9 November sebesar US$360,69.
- Jika Anda menginvestasikan US$1.000 di Microsoft setahun yang lalu, investasi Anda akan tumbuh sekitar 57% dan bernilai sekitar US$1.592 pada 9 November.
- Jika Anda menaruh US$1.000 di Microsoft 5 tahun lalu, nilai investasi Anda akan meningkat tiga kali lipat menjadi US$3.408 pada 9 November.
- Jika Anda menginvestasikan US$1.000 di Microsoft 10 tahun yang lalu, nilainya akan melonjak lebih dari 854% menjadi US$11.400 pada 9 November.
- Dan jika Anda mampu membeli saham Microsoft senilai US$1.000 ketika perusahaan tersebut go public 37 tahun yang lalu, investasi Anda akan bernilai US$5.959.744 pada 9 November.
Namun perlu diingat, kinerja perusahaan mana pun saat ini tidak boleh digunakan untuk memprediksi seberapa baik kinerjanya di masa depan. Pasar saham bisa berubah-ubah dan harga saham bisa berfluktuasi atau turun karena banyak faktor yang tidak dapat diprediksi.
Daripada mencoba memilih saham individual, pakar keuangan menyarankan kebanyakan orang mengambil pendekatan lepas tangan, contohnya seperti membeli reksa dana indeks atau dana yang diperdagangkan di bursa.
Jenis dana ini bertujuan untuk meniru indeks pasar seperti S&P 50 yang melacak seberapa baik kinerja sekitar 500 perusahaan publik besar.
Dengan strategi ini, pada dasarnya Anda membeli sekeranjang saham, menyebarkan investasi ke berbagai perusahaan dan industri.
(haa/haa)