Sekian Purnama Akhirnya Harga Emas Antam Naik Goceng

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
10 November 2023 09:49
Petugas menunjukkan emas batangan di sebuah gerai emas di Pegadaian, Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Petugas menunjukkan emas batangan di sebuah gerai emas di Pegadaian, Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Jumat (10/11/2023) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung naik Rp5.000 ke Rp1.092.000 per gram.

Sementara harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) turut naik Rp6.000 ke Rp987.000 per gram.

"Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas keterangan di situs Antam.

Berikut harga emas Antam per Jumat (10/11/2023):

Harga emas Antam melorot tak lepas dari pengaruh emas dunia. Pada perdagangan Kamis (9/11/2023) harga emas di pasar spot ditutup melonjak 0,43% di posisi US$ 1.958,19 per troy ons. Penguatan ini diharapkan tanda emas mulai bergerak positif setelah tekanan tiga hari beruntun.

Emas ditutup positif pada perdagangan hari Kamis setelah Ketua The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell menegaskan kembali perlunya suku bunga yang lebih tinggi untuk mengendalikan inflasi.

Powell mengatakan para pejabat The Fed "tidak yakin" bahwa suku bunga masih cukup tinggi untuk menurunkan inflasi ke target 2% bank sentral AS, sehingga membuat dolar AS dan imbal hasil Treasury lebih tinggi.

Perjuangan untuk memulihkan stabilitas harga "masih panjang," menurut Powell dalam komentarnya yang menyelidiki bagaimana ia melihat fase akhir dari upaya memerangi inflasi yang akan terjadi, dengan kemungkinan "disinflasi" yang lebih besar perlu dilakukan karena perlambatan ekonomi.

Bagi sebagian orang, komentar Powell tidak berbeda dengan komentar minggu lalu ketika The Fed mempertahankan suku bunga tetap stabil, sehingga banyak orang di pasar berasumsi bahwa siklus kenaikan suku bunga telah berakhir. Namun beberapa pejabat The Fed memberi isyarat sebaliknya karena perekonomian AS tetap kuat.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Emas Antam Hari Ini (13/1/2025) Stabil di Rp1.568.000/Gram

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular