Januari sampai Awal November Investasi Ini Cuan 9%
Jakarta, CNBC Indonesia - Jika sebagian besar reksa dana pasar uang dengan kinerja terbaik berhasil mencatatkan kinerja 4% secara year to date (YTD), maka reksa dana pendapatan tetap bisa dikisaran 5-6%. Bahkan ada yang berhasil mencapai 9%.
Berdasarkan data Edvisor.id, dari 10 reksa dana pendapatan tetap yang berhasil mencatatkan kinerja terbaik secara YTD, ada satu yang sukses menorehkan kinerja 9,02%. Seluruh reksa dana ini juga memiliki dana kelolaan yang cukup besar alias di atas Rp 10 miliar dan ada juga yang mencapai triliunan Rupiah.
Seperti diketahui, imbal hasil atau yield Surat Berharga Negara (SBN) baik tenor lima, 10, 15 hingga 20 tahun mulai mengalami penurunan dari 1 hingga 2 November 2023. Tentunya hal tersebut akan sangat berdampak positif bagi reksa dana pendapatan tetap dengan underlying asset SBN.
Reksa dana pendapatan tetap merupakan intrumen investasi yang sangat sensitif terhadap kenaikan tingkat suku bunga acuan. Kenaikan suku bunga umumnya direspons dengan penurunan harga SBN yang akhirnya berdampak pada kenaikan yield dari SBN.
Namun reksa dana pendapatan tetap bisa menjadi solusi cerdas bagi investor yang ingin mencari investasi dengan tingkat imbal hasil di atas reksa dana pasar uang atau deposito.
Instrumen ini juga cukup baik digunakan untuk jangka menengah atau panjang sekalipun, bagi investor dengan profil risiko konservatif dan moderat.
(aak/aak)