The Fed Tahan Suku Bunga, Harga Emas Antam Stabil
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Kamis (2/11/2023) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung stabil di Rp1.123.000 per gram.
Sementara harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) tetap di Rp1.015.000 per gram.
"Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas keterangan di situs Antam.
Berikut harga emas Antam per Kamis (2/11/2023):
AnalisStandard Chartered, Suki Cooper, menjelaskan harga emas melemah karena pelaku pasar melihat The Fed masihhawkish.
"Tekanan dari ekonomi makro masih membayangi emas mulai dari inflasi tinggi sampai suku bunga dan kenaikan dolar. Emas masih tertolong oleh konflik Timur Tengah,"tutur Cooper kepadaReuters.
Sesuai ekspektasi pasar, The Fedmemutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 5,25-5,50% pada Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia.Dengan demikian, The Fed sudah menahan suku bunga dalam dua pertemuan terakhir. The Fed terakhir kali menaikkan suku bunga pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) 25 Juli 2023.
Namun, The Fed menegaskan jika inflasi belum berjalan secepat keinginan mereka sehingga potensi kenaikan suku bunga masih ada.Chairman The Fed Jerome Powell juga mengingatkan jika The Fed belum membuat keputusan apapun terkait suku bunga untuk Desember mendatang. Semua keputusan akan sangat bergantung pada perkembangan data.
Powell pada saat konferensi pers usai rapat FOMC menjelaskan jika upaya untuk membawa inflasi kembali ke kisaran 2% masih jauh.
Sebagai catatan, inflasi AS mencapai 3,7% (yoy) pada September 2023. Inflasi inti masih bergerak di 4,1%.
"Proses untuk menurunkan inflasi ke kisaran 2% masih jauh dari selesai. Kami akan menentukan kebijakan dari pertemuan ke pertemuan," tutur Powell, dikutip dariCNBC International.
CNBC INDONESIA RESEARCH
research@cnbcindonesia.com
(ras/ras)