Top! Platform Investasi Reksa Dana Ini Pakai Teknologi AI

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Rabu, 01/11/2023 16:55 WIB
Foto: iStock

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) terus mengalami perubahan dalam beberapa tahun terakhir. Perannya yang besar sebagai sebuah inovasi global membuat AI terus berkembang hingga merambah ke berbagai bidang.

Seperti diketahui, teknologi AI didefinisikan sebagai teknologi terkini untuk melakukan tugas-tugas yang membutuhkan kecerdasan manusia, dan menjadi faktor utama dalam mendorong kemajuan inovasi dan teknologi di seluruh dunia.

Banyak inovasi AI yang sudah terjadi saat ini seperti self driving car, robot pekerja, Chat GPT hingga inovasi-inovasi lainnya.


AI pun kini telah merevolusi industri keuangan dengan algoritma yang mampu menganalisis data secara real-time, mengidentifikasi permasalahan nasabah hingga membantu menyelesaikannya.

Perkembangan ini membantu banyak perusahaan yang bergerak di industri keuangan dalam mengoptimalkan operasi dan memberikan layanan lebih baik kepada pelanggan. Khususnya di platform investasi reksa dana.

Salah satu platform investasi reksadana yang kini dilengkapi dengan teknologi AI diantaranya Makmur. Saat ini Makmur tercatat menjual lebih dari 100 reksadana dari 14 Manajer Investasi.

Dengan pilihan investasi reksa dana yang lengkap dan berbagai fitur terkini mengikuti perkembangan zaman, diharapkan nasabah makmur dapat mencapai tujuan keuangan.

Untuk diketahui, Makmur memiliki fitur terbaru dengan teknologi terkini yang diberi nama Mavis GPT.

Mavis GPT adalah sebuah artificial intelligence dari Makmur yang siap membantu nasabah untuk jadi lebih handal dalam berinvestasi. Nasabah cukup memberikan instruksi pertanyaan sesuai dengan keinginan untuk mendapatkan berbagai informasi.

Berikut keunikan dan kelebihan platform investasi reksadana makmur yang bisa dinikmati pengguna dengan teknologi AI.

1. Kemudahan Akses

Mavis GPT memberikan kemudahan akses bagi investor pemula untuk mempelajari dan memahami konsep dasar investasi reksadana. Dengan memahami produk reksadana maka diharapkan literasi keuangan para investor pemula akan semakin meningkat. Hal tersebut, sejalan dengan tujuan Makmur yang fokus untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat di Indonesia.

Tak hanya berfokus pada literasi keuangan, Makmur juga memberikan kemudahan bagi investor pemula untuk memulai investasi dari Rp 10 ribu dengan proses registrasi yang mudah dan singkat. Semua dilakukan online sehingga dapat memudahkan investor pemula untuk berinvestasi reksadana kapanpun dan dimanapun.

2. Menampilkan Informasi Produk Terbaik

Saat ini terdapat lebih dari 100 produk reksadana yang ada di Makmur. Terkadang, itu akan membuat sebagian dari Anda akan mengalami kebingungan dalam memilih mana produk yang memberikan kinerja investasi terbaik.

Mavis akan membantu untuk menampilkan informasi produk-produk terbaik dan terlengkap hanya dalam hitungan detik dan memudahkanmu untuk berinvestasi tanpa harus pusing untuk memilih dan menganalisis produk satu dengan yang lainnya.

3. Membandingkan Produk Reksa Dana

Selain itu Anda dapat melakukan perbandingan antar produk Reksa Dana yang ada di Makmur. Dengan Mavis GPT kamu dapat informasi atas perbandingan produk reksadana sesuai yang ingin kamu pilih. Ini akan memberikan Anda informasi tambahan sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada suatu produk dan jenis reksadana.

4. Membantu Perencanaan Menabung

Mavis GPT dapat digunakan untuk melakukan perencanaan menabung reksadana. Mavis GPT akan membantu menghitung perencanaan menabung reksadana sesuai dengan keinginan dan tujuan keuangan Anda.

Dengan fitur unggulan yang dilengkapi dengan teknologi terkini serta desain tampilan aplikasi Makmur juga sangat simpel akan memudahkan Anda untuk berinvestasi reksadana secara mudah kapanpun dan dimanapun.

Tak perlu ribet lagi saat ingin berinvestasi dan menarik keuntungan investasi Anda.

Jadi tunggu apa lagi? Yuk coba investasi reksadana lewat Makmur.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Intip Investasi Pilihan Nasabah Tajir Era Perang Dagang Trump