Mau Beli Rumah Subsidi? Baca Ini Dulu Ya

Financial Expert, CNBC Indonesia
24 October 2023 16:05
Warga beraktivitas di depan kawasan perumahan yang sedang dalam penyelesaian pembangunan di Kelurahan Palupi, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (20/9/2023). Sejak 2010, Pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp108,5 triliun dan hingga semester I 2023 realisasinya mencapai Rp111,46 triliun yang mencakup 1.269.112 unit rumah. ANTARA/Basri Marzuki/nz
Foto: ANTARA FOTO/BASRI MARZUKI

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga rumah subsidi memang cukup terjangkau, dan sangat menarik bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Namun pastikan untuk tidak terburu-buru dulu dalam urusan membeli rumah.

Sejatinya, rumah subsidi memang diperuntukkan pada MBR, dengan tujuan agar mereka bisa memiliki tempat tinggal dan berstatus rumah pertama. Salah satu aturan dari kepemilikan rumah ini adalah tidak boleh dipindahtangankan selama empat tahun.

Meski harganya tergolong lebih murah ketimbang rumah lain, rumah tetaplah aset yang harganya tidak murah. Pengeluaran membeli rumah juga tidak hanya sebatas membayar uang muka dan cicilan, namun akan ada biaya belanja perabotan hingga reparasi skala kecil maupun besar.

Maka dari itu, sebelum membeli rumah tanyakanlah dua pertanyaan ini ke diri Anda sendiri.

Apa benar-benar sudah butuh rumah?

Kebutuhan akan hunian yang menjadi salah satu kebutuhan pokok bukan berarti harus dipenuhi dengan memiliki rumah.

Jika memang motivasi Anda dalam membeli rumah adalah agar Anda merasa "tidak terlambat" dalam pencapaian soal kepemilikan rumah, maka itu tandanya Anda tidak benar-benar membutuhkan rumah.

Seringkali seseorang memaksakan diri mengambil kredit pemilikan rumah (KPR) lantaran melihat orang-orang yang seumuran dengannya sudah memiliki hunian. Hal itu bisa saja memunculkan rasa cemas di diri sendiri terkait pencapaian yang satu ini.

Ketimbang membeli rumah, alangkah lebih baik bagi orang yang seperti ini untuk menunda beli rumah, dan menggunakan uang tabungan untuk menabung dan berinvestasi, agar suatu ketika mereka bisa membeli rumah yang sesuai dengan kebutuhan.

Kenapa tidak sewa rumah terlebih dulu?

Mungkin saja saat ini Anda sudah berkeluarga dan masih tinggal di hunian milik orangtua bersama orangtua dan saudara kandung di sana. Karena hal inilah Anda berpikir bahwa Anda sudah membutuhkan hunian demi kenyamanan keluarga kecil Anda.

Sebelum memutuskan untuk beli rumah subsidi, bagaimana jika Anda mengontrak saja terlebih dulu sambil menabung atau berinvestasi untuk membeli rumah baru yang mungkin saja lebih layak huni untuk keluarga.

Dengan mengontrak atau kos, Anda berkesempatan besar untuk bisa tinggal di tengah kota yang memudahkan Anda dalam hal mobilitas.


(aak/aak)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Rumah Subsidi Naik, Mending Beli atau Gak Usah?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular