Pesta Cuan Bubar, Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp4.000
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Senin (23/10/2023) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung turun Rp4.000 menjadi Rp1.117.000 per gram.
Sementara harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) turun Rp4.000 menjadi Rp1.005.000 per gram.
"Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas keterangan di situs Antam.
Berikut harga emas Antam per Senin (23/10/2023):
Harga emas pada perdagangan Senin (23/10/2023) pukul 05:42 WIB, ada di posisi US$ 1.976,83. Harganya melemah 0,22%.
Pelemahan ini memutus tren luar biasa harga emas yang terbang 3,25% pada Selasa-Jumat pekan lalu atau empat perdagangan.
Harga emas terbang pekan lalu sejalan dengan memanasnya perang Israel vs Hamas serta melandainya ekspektasi pasar mengenai kebijakan suku bunga The Fed.
Analis dari Saxo Bank,Ole Hansen, bahkan memperkirakan emas bisa saja tembus ke rekor tertingginya di kisaran US$ 2.075 per troy ons jika konflikmemanas.Namun, emas bisa terlempar jatuh dan bahkan ke arah US$ 1.946 jika konflik mereda dan The Fed kembalihawkish.
Pelaku pasar juga tengah menantikan rapat FOMC. The Fed akan segera menjalani masa black period di mana mereka tidak akan memberi pernyataan soal suku bunga selama sepekan sebelum FOMC pada 1-2 November.
Chairman The Fed Jerome Powell, pada pekan lalu, tetap mengisyaratkan kenaikan suku bunga tetapi ada risiko perlambatan ekonomi yang meningkat akibat perang.
Perangkat FedWatch Tool menunjukkan 96,1 % pelaku pasar memperkirakan suku bunga akan ditahan di level 5,25-5,50% pada November mendatang. Angka ini jauh lebih tinggi dibanding pekan sebelumnya yang berada di kisaran 86%.
CNBC INDONESIA RESEARCH
research@cnbcindonesia.com
(ras/ras)